SuaraSumut.id - Ipda Nadya Ayu Nurlia diamanahkan menjadi Kapolsek Batang Gangsal, Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Ia menjadi salah satu Kapolsek wanita termuda di Indonesia di usia 23 tahun.
Wanita kelahiran tahun 1998 ini merupakan Polwan Alumni Akademi Kepolisian tahun 2020. Atas pencapaiannya itu, ia menyandang gelar sebagai Kapolsek wanit pertama di Inhu.
Sebelum menjabat Kapolsek Batang Gangsal, Ipda Nadya Ayu Nurlia bertugas sebagai Danton Dalmas III Ki Dalma II Samapta Polda Riau.
Wanita asal Bengkulu ini bukan terlahir dari keluarga sederhana yang memiliki cita-cita besar untuk mengangkat derajat keluarga.
Tekadnya tumbuh saat terpilih sebagai salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat nasional perwakilan dari Bengkulu tahun 2014 silam.
Saat itu Nadya mengibarkan bendera merah putih di Istana Negara pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saat kelas 1 SMA saya ikut Paskibraka, kebetulan lolos tingkat nasional tahun 2014. Jadi dari situ cita-cita itu terbentuk, kalau gak jadi polisi ya TNI, tapi saya lebih tertarik menjadi seorang polisi," kata Nadya, melansir suarariau.id, Jumat (20/8/2021).
Anak pertama dari 4 bersaudara ini terus berlatih. Nadya ingin membuktikan bahwa ia mampu menjadi seorang polisi wanita.
"Saya tertarik untuk jadi polwan waktu itu, tapi dulu gak ngerti apa itu Akpol atau Bintara, tujuan saya ya bisa sekolah yang dibiayai negara," katanya.
Baca Juga: 5 Ciri Kamu Memiliki Kematangan Diri, Berpikir Dulu Sebelum Bertindak!
Ayah Nadya merupakan seorang pegawai negeri sipil di kantor Komando Distrik Militer (Kodim) di Provinsi Bengkulu.
"Lulus SMA saya latihan dan ikut tes polisi, latihannya sendiri, karena saya bukan keluarga polisi. Mulai dari jasmani dan psikologi. Dan alhamdulillah sekali tes (di Akpol) saya lulus," katanya.
Nadya lulus dengan menyandang gelar sarjana terapan kepolisian (S.Tr.K) dari Akademi Kepolisian tahun 2020. Nadya sendiri merupakan perwira muda yang lahir dan dibesarkan di Provinsi Bengkulu.
Menjadi Kapolsek merupakan amanah yang diberikan dan tanggung jawab yang mesti dijalankan dengan baik dan sepenuh hati.
Sebagai Kapolsek Nadya tentu memiliki banyak anggota, mulai dari usia muda hingga tua. Namun, hal itu bukan menjadi hambatan bagi Nadya. Pasalnya, pendidikan di Akpol mengajarkannya untuk bersikap profesional, saling menghormati dan bekerja sama dengan baik.
"Kita adalah pemimpinnya, semua itu sudah diajarkan di Akpol tentang bagaimana sikap mental ditunjukan ke anggota, menghargai anggota, saling bekerjasama dan saling menghormati. Saya yakin pasti bisa menjalankan amanah ini dengan baik, yang pasti pemimpin itu butuh kerjasama dengan anggota," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Kapolsek Wanita Termuda di Riau, Pimpin Anggota Seumuran Ayahnya
-
Ajak Kapolsek Ribut karena Ogah Divaksin, Bunda Etty Sempat Ngumpet hingga Pura-pura Molor
-
Emak-emak Ajak Berantem Kapolsek Gegara Takut Vaksin Covid-19 dan 5 Berita Viral Lainnya
-
Kapolsek Kuripan Probolinggo Meninggal Terpapar Covid-19
-
Kronologis Petugas Pemakaman COVID-19 Jember Dikeroyok di Depan Kapolsek dan Camat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera