Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 24 Agustus 2021 | 11:52 WIB
Bakutembak tim gabungan TNI-Polri dengan KKB Papua. [IST]

SuaraSumut.id - Kontak tembak terjadi antara Satgas Nemangkawi dengan kelompok kriminal bersenjata di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua.

Peristiwa itu mengakibatkan empat anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi terluka.

Keempatnya adalah AKP I Putu Edi Wirawan terkena rekoset (peluru yang memantul setelah ditembakkan) di leher, Iptu Arif Rahman terkena di helm, Bripka Irwan alami rekoset di kaki kanan dan Bharatu Nimrot terkena rekoset ditangan kanan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, baku tembak terjadi pada Senin (23/8/2021) di beberapa kawasan.

Dari laporan yang diterima, kata Ahmad, saat tiba di lokasi pembunuhan dua pekerja jembatan di sungai Brazza, personel Brimob ditembaki saat di pertigaan jalan Trans Papua ruas jalan Dekai, Kabupaten Yahukimo-Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.

"Personel sempat ke camp perusahaan di Sungai Yegi, namun tidak ditemukan karyawan," katanya, melansir Antara, Selasa (24/8/2021).

Baca Juga: 4 Alasan Kacang Polong Cocok untuk Menu Diet Sehat Sehari-hari

KKB juga melakukan penutupan jalan dengan membentangkan (tebangan) pepohonan di tengah jalan hingga menghambat perjalanan. Sebanyak 20 karyawan PT. Indo Papua diamankan dari rumah warga, dan kini berada di Dekai.

Dua jenazah dua karyawan PT Indo Mulia Baru, Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji ( Didik) telah dievakuasi ke Timika dan Surabaya untuk dimakamkan.

Pembunuhan dan pembakaran kedua terjadi Minggu (22/8/2021) diduga dilakukan KKB pimpinan Tenius Gwijangge.

Load More