SuaraSumut.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang jemaah meninggal dunia dalam posisi sujud ketika sedang melaksanakan salat di sebuah masjid di Tanjungbalai Sumatera Utara viral di jejaring media sosial.
Diketahui, jemaah itu tengah menunaikan ibadah salat magrib di Masjid Besar Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Kamis (26/8/2021).
Momen yang terekam kamera CCTV itu dibagikan oleh akun Instagram @peristiwa_sekitar_kita. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 3.500 kali.
Video dari kamera pengawas masjid itu menunjukkan detik-detik jemaah saat salat hingga akhirnya meninggal.
Baca Juga: Aksi Pemotor saat Berhenti di Lampu Merah Bikin Ngakak, Motornya Jadi Sorotan
"Salah satu Jema'ah Masjid Besar Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai, menghembuskan nafas terakhirnya tepat saat sedang melaksanakan sholat Qobliyah Magrib," tulis keterangan akun Instagram seperti dikutip Suara.com, Jumat (27/8/2021)
Jemaah itu disebutkan bernama Kalpen Mangunsong. Ia ternyata merupakan Dewan penasehat di Masjid tersebut.
"Almarhum bernama Kalpen Mangunsong, dan beliau sebagai Dewan penasehat di Masjid tersebut."
"Berjalan dari rumah dalam keadaan sudah berwudhu, menggunakan pakaian terbaiknya yang rapi dan bersih."
Dalam video, tampak ada sejumlah jemaah yang sedang salat. Walau begitu, suasana masjid memang tidak terlalu ramai.
Baca Juga: Pantau Latihan, Gubsu Edy Rahmayadi Beri Uang Jajan ke Pemain PSMS Medan
Kalpen sendiri terlihat sedang salat dalam posisi berdiri. Ia tampak menuaikan ibadah salat dengan baik tanpa ada halangan.
Hal ini terbukti saat Kalpen masih bisa berdiri, lalu merubah posisi menjadi bersujud. Namun begitu kepala menyentuh sajadah, Kalpen sudah tidak bangun lagi.
Kalpen meninggal dunia dalam posisi bersujud dan tidak bergerak sama sekali. Salah seorang jemaah lain yang mulai curiga.
Jemaah itu awalnya mengamati Kalpen yang tidak bangkit saat bersujud dari jauh. Ia kemudian mulai mendekati Kalpen, namun masih mengamatinya.
Karena tidak bergerak, jemaah ini langsung berjongkok dan memegang tubuh Kalpen. Ia tampak membisiki Kalpen sampai memegang dadanya.
Walau begitu, jemaah itu tidak merubah posisi Kalpen yang masih bersujud. Para jemaah lain yang mulai sadar langsung berdatangan.
Banyak warga yang masuk ke dalam masjid dan mulai mengerumungi Kalpen. Mereka berusaha membantu jemaah yang sudah meninggal dunia itu.
Detik-detik jemaah meninggal dalam posisi sujud itu langsung ramai dikomentari warganet. Mereka mendoakan sampai mengatakan bahwa itu merupakan cara yang baik untuk meninggal.
"Husnul khotimah. Amin," doa warganet.
"Meninggal yang sangat-sangat dirindukan," komen warganet.
"Mati yang diidam-idamkan," tambah yang lain.
"Mati yang semua orang ingin kan pas lagi menghadap Allah," tulis warganet.
"Keadaan yang membuat cemburu," aku warganet.
"Surga untuk beliau," doa lainnya.
"Ya Allah ya Robb. Aku mau kayak gitu. Tinggalkan dunia ini dalam taat beribadah kepada Mu," harap warganet.
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024