SuaraSumut.id - El Salvador disebut tengah bersiap menetapkan secara efektif Undang-undang Bitcoin mulai awal September.
Hal ini membuat pensiunan pegawai pemerintah, purnawirawan, dan lainnya menggelar aksi tolak bitcoin. Mereka khawatir pemerintah membayar pensiunan dalam bentuk bitcoin, bukan dollar AS.
Warga anti bitcoin mengutarakan ketidakpuasan terhadap rencana pemerintah mengadopsi bitcoin sebagai legal tender.
"Kami tahu uang ini berfluktuasi secara drastis. Nilainya berubah-ubah dari detik ke detik dan kami tidak bisa mengendalikannya," kata Stanley Quinteros, anggota serikat pekerja Mahkamah Agung Salvador, melansir blockchainmedia.id--jaringan suara.com, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga: 7 Jenis Senjata Free Fire dan Total Peluru Main FF Paling Ideal
Warga juga menyoroti kurangnya pengetahuan dan pemahaman teknologi yang diperlukan untuk memakai aset kripto seperti Bitcoin. Mereka memasang spanduk bertuliskan "Kami tidak ingin bitcoin" dan "Katakan tidak kepada pencucian uang".
Protes anti bitcoin itu merupakan bagian dari kampanye oposisi besar oleh veteran lokal yang mengeluhkan pensiun rendah.
Sejumlah pemrotes dikabarkan menuntut peningkatan besaran pensiun dari US$100 atau Rp1,4 juta menjadi US$300 atau Rp 4,2 juta.
Gelombang protes anti Bitcoin terbaru disusul dengan sikap skeptis yang semakin bertumbuh soal kebijakan Bitcoin di El Salvador.
Diketahui, Presiden Salvador Nayib Bukele mengumumkan rancangan undang-undang yang menerima bitcoin sebagai mata uang sah selain dolar AS pada awal Juni lalu.
Baca Juga: Mahasiswa Mau Lompat dari Jembatan Soekarno-Hatta Malang, Warganet Justru Doakan Ini
RUU tersebut lalu lolos Sidang Legislatif Salvador dan dijadwalkan untuk diresmikan pada 7 September mendatang. Pekan lalu, presiden Bukele mengklarifikasi warga Salvador bebas untuk tidak memakai Bitcoin.
Berita Terkait
-
Rekor Baru Harga Bitcoin Rp 1,2 Miliar, Dampak Pemilu AS dan Ketertarikan Institusional
-
Trump Effect Bikin Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi, Pasar Kripto Diprediksi Memanas!
-
Bitcoin Tembus Rp 1,11 Miliar, Investor Makin Optimis
-
Terkunci 11 Tahun, Dompet Bitcoin Rp45 Miliar Berhasil Diretas!
-
Imbas Kios Disegel Sarana Jaya, Pedagang Ancam Tutup Akses JPM Pasar Tanah Abang: Kami Sepakat Ogah Bayar Service Charge
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Kasus Remaja Jadi Tersangka Usai Sebar Video Asusila di Padangsidimpuan Berakhir Damai
-
BRImo FSTVL Bagi-bagi Hadiah Vespa hingga BMW 520i M Sport
-
Heboh Wanita di Medan Tewas Dekat Tumpukan Sampah, Suami Korban Duga Istrinya Dibunuh
-
Orang Tua Gadis Remaja Tersangka Sebar Video Asusila di Padangsidimpuan Minta Rp 100 Juta
-
Harga Emas Antam 'Ambruk' Rp 35 Ribu per Gram Hari Ini, Waktunya Beli!