Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 07 September 2021 | 12:48 WIB
Hari tanpa bayangan di Sumatera Utara. [Suara.com/Suhardiman]

SuaraSumut.id - Fenomena alam hari tanpa bayangan segera melanda wilayah Sumatera Utara.  Ada 33 kota di Sumut yang mengalami fenomena yang terjadi dua kali dalam setahun ini. Fenomena ini mengakibatkan bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang".

"Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit," kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hartanto, kepada SuaraSumut.id, Selasa (7/9/2021).

Ia mengatakan, saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama. Pada saat itu matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

"Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," katanya.

Baca Juga: VIRAL Wanita Pakai bikini di Bandara, Jalan Santai Bawa Tas

Ia mengaku, fenomena ini terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berhimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi.

Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun, antara 23,5 derajat LU s.d. 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari.

"Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari
berada di khatulistiwa," ungkapnya.

Untuk wilayah Sumut, kata Hartanto, fenomena ini akan berlangsung pada 13 September 2021 di Kota Medan, dan kota-kota lain.

"Fenomena ini tidak berdampak langsung terhadap kondisi cuaca," imbuhnya.

Baca Juga: Gugup Saat Momen Lamaran, Tangan Lelaki Ini Gemetar Hebat Sampai Susah Masukkan Cincin

Daftar lengkap kulminasi utama di 33 Kota Provinsi Sumut :

Kota Medan
Tanggal : 13 September 2021
Waktu : 12:21:12 WIB

Stabat
Tanggal : 13 September 2021
Waktu : 12:22:08 WIB

Lubukpakam
Tanggal : 13 September 2021
Waktu : 12:20:25 WIB

Binjai
Tanggal : 13 September 2021
Waktu : 12:21:57 WIB

Sei Rampah
Tanggal : 14 September 2021
Waktu : 12:19:08

Limapuluh
Tanggal : 14 September 2021
Waktu : 12:17:55 WIB

Tebing Tinggi
Tanggal : 14 September 2021
Waktu : 12:18:57 WIB

Tanjung Balai
Tanggal : 15 September 2021
Waktu : 12:16:02 WIB

Kisaran
Tanggal : 15 September 2021
Waktu : 12:16:43 WIB

Pematangsiantar
Tanggal : 15 September 2021
Waktu : 12:19:00 WIB

Kabanjahe
Tanggal : 15 September 2021
Waktu : 12:21:14 WIB

Sidikalang
Tanggal : 15 September 2021
Waktu : 12:21:58 WIB

Aek Kanopan
Tanggal : 16 September 2021
Waktu : 12:16:18 WIB

Parapat
Tanggal : 16 September 2021
Waktu : 12:19:07 WIB

Panguruan
Tanggal : 16 September 2021
Waktu : 12:20:05 WIB

Salak
Tanggal : 16 September 2021
Waktu : 12:21:35 WIB

Rantau Prapat
Tanggal : 17 September 2021
Waktu : 12:15:11 WIB

Balige
Tanggal : 17 September 2021
Waktu : 12:18:18 WIB

Tarutung
Tanggal : 17 September 2021
Waktu : 12:18:39 WIB

Dolok Sanggul
Tanggal : 17 September 2021
Waktu : 12:19:31 WIB

Kota Pinang
Tanggal : 18 September 2021
Waktu : 12:13:49 WIB

Sipirok
Tanggal : 18 September 2021
Waktu : 12:17:04 WIB

Pandan
Tanggal : 18 September 2021
Waktu : 12:18:49 WIB

Sibolga
Tanggal : 18 September 2021
Waktu : 12:19:02 WIB

Gunung Tua
Tanggal : 19 September 2021
Waktu : 12:15:18 WIB

Padang Sidempuan
Tanggal : 19 September 2021
Waktu : 12:16:43 WIB

Gunung Sitoli
Tanggal : 19 September 2021
Waktu : 12:23:11 WIB

Gunung Sitoli 1
Tanggal : 19 September 2021
Waktu : 12:23:21 WIB

Lotu
Tanggal : 19 September 2021
Waktu : 12:24:23 WIB

Sibuhuan
Tanggal : 20 September 2021
Waktu : 12:14:31 WIB

Panyabungan
Tanggal : 20 September 2021
Waktu : 12:15:11 WIB

Lahomi
Tanggal : 20 September 2021
Waktu : 12:23:27 WIB

Teluk Dalam
Tanggal : 21 September 2021
Waktu : 12:21:48 WIB

Kontributor : M. Aribowo

Load More