SuaraSumut.id - Fenomena alam hari tanpa bayangan segera melanda wilayah Sumatera Utara. Ada 33 kota di Sumut yang mengalami fenomena yang terjadi dua kali dalam setahun ini. Fenomena ini mengakibatkan bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang".
"Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit," kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hartanto, kepada SuaraSumut.id, Selasa (7/9/2021).
Ia mengatakan, saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama. Pada saat itu matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
"Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," katanya.
Ia mengaku, fenomena ini terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berhimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi.
Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun, antara 23,5 derajat LU s.d. 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian matahari.
"Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari
berada di khatulistiwa," ungkapnya.
Untuk wilayah Sumut, kata Hartanto, fenomena ini akan berlangsung pada 13 September 2021 di Kota Medan, dan kota-kota lain.
"Fenomena ini tidak berdampak langsung terhadap kondisi cuaca," imbuhnya.
Baca Juga: VIRAL Wanita Pakai bikini di Bandara, Jalan Santai Bawa Tas
Daftar lengkap kulminasi utama di 33 Kota Provinsi Sumut :
Kota Medan
Tanggal : 13 September 2021
Waktu : 12:21:12 WIB
Stabat
Tanggal : 13 September 2021
Waktu : 12:22:08 WIB
Lubukpakam
Tanggal : 13 September 2021
Waktu : 12:20:25 WIB
Binjai
Tanggal : 13 September 2021
Waktu : 12:21:57 WIB
Sei Rampah
Tanggal : 14 September 2021
Waktu : 12:19:08
Berita Terkait
-
Besok Banda Aceh Alami Hari Tanpa Bayangan
-
Besok Daerah Ini Terjadi Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Ini Manfaatnya
-
Selamat datang Matahari! Indonesia Mulai Alami Hari Tanpa Bayangan
-
Indonesia Akan Alami Hari Tanpa Bayangan, Berikut Faktanya
-
Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Ini Jadwal Lengkap dan Daftar Kota yang Kebagian
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional