SuaraSumut.id - Seorang residivis berinisial Y (26) kembali berulah. Ia menjambret tas seorang wanita yang merupakan pegawai BUMN berinisial PHH (52).
Aksinya dilakukan di Jalan Madong Lubis, Kecamatan Medan Perjuangan, Senin (6/9/2021) malam. Pelaku menjambret tas berisi uang Rp. 555 ribu, tiga ATM, kartu BPJS, satu kartu pengenal, dan satu jam tangan milik korban.
Informasi dihimpun, pelaku beraksi dengan berkedok sebagai driver ojek online berkeliling mengintai mangsanya.
Saat di lokasi kejadian, pelaku melihat korban sedang berjalan kaki di pinggir jalan seraya menjinjing tas. Tanpa pikir panjang, pelaku langsung tancap gas memepet dan merampas tas dari genggaman korban.
Baca Juga: Internet Tercepat di Indonesia Ada di Papua Barat
"Korban lalu berteriak minta tolong karena baru saja dijambret," kata Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin, kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
Arifin mengatakan, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Jefri Simamora yang sedang melakukan patroli melakukan pengejaran.
"Petugas kita melakukan pengejaran terhadap sampai di Jalan Malaka. Pelaku turun dari motor untuk sembunyi ke rumahnya," katanya.
Melihat pelaku masuk ke dalam rumahnya, Iptu Jefri Simamora lalu masuk dan menangkap pelaku serta memboyongnya ke Polsek Medan Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari pemeriksaan pelaku merupakan seorang residivis kasus yang sama (jambret) dan baru keluar tahun 2019," pungkas Kapolsek.
Baca Juga: Nggak Bakal Ribet! Cara Cek NIK KTP Secara Online
Sementara, pelaku Y mengaku nekat menjambret untuk membayar utang ke temannya yang juga driver ojol.
"Saya menjalani hukuman 2,6 tahun. Rencana hasil jambret mau bayar utang 300 ribu," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Resep Membuat Bika Ambon di Rumah: Empuk, Bersarang, dan Anti Gagal
-
Belum Dilirik PSSI, Pemain Keturunan Medan-Surabaya Debut Starter Bikin Jong Ajax Menang Besar
-
Kocaknya Anies Baswedan Diroasting Pegawai BUMN sampai Mau Ngadu ke Erick Thohir: Akhlak Bermasalah
-
Geruduk Polda Metro, ARM Minta Jokowi dan Keluarga Diadili Terkait Pagar Laut Hingga Blok Medan
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda