Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 11 September 2021 | 13:13 WIB
Tanaman hias pothos / sirih gading. [Shutterstock]

SuaraSumut.id - Sirih gading banyak dipelihara para penghobi tanama hias. Sirih gading atau nama ilmiahnya epipremnum aureum jadi tanaman hias favorit yang cocok untuk dekorasi rumah.

Ciri khas sirih gading adalah ukuran daun yang kecil dengan pangkal bundar dan ujung meruncing.

Biasanya daunnya berwarna hijau dengan semburat kuning hingga putih kekuningan. Namun, kadang bingung bingung kenapa daun berubah warna.

Berikut ini bocoran penyebab daun sirih gading berubah dan bagaimana cara merawat sirih gading agar tumbuh lebat.

Selain cantik untuk dekor, tanaman sirih gading juga bisa membantu menjernihkan udara dengan menyerap racun yang ada di sekitar rumah.

Meski sirih gading termasuk tanaman yang mudah dirawat, kadang daun bisa berubah warna.

Mengutip Hops.id--jaringan Suara.com, berikut ini 3 hal ini mungkin jadi penyebab daun berubah warna, antara lain:

1. Air
Sirih gading bisa diletakkan di pot air, tapi pertumbuhannya tidak akan secepat jika menggunakan media tanah. Uniknya jika ditanam di tanah, akarnya lebih sensitif terhadap air. Jadi pastikan siram hanya ketika tanah sudah kering sehinga tanaman tersebut tidak terendam air. Kalau terlalu banyak terkena air maka daunnya bakal lemas dan layu bahkan berubah menjadi kuning. Hal ini karena akar tanaman yang mudah membusuk jika berada di tanah yang basah.

2. Sinar matahari
Sirih gading memerlukan cahaya terang tapi tidak bisa menahan sinar matahari secara langsung terlalu lama. Hal ini karena daunnya yang mudah terbakar. Kalau daun berwarna pucat, tandanya terlalu banyak terkena sinar matahari. Tapi kalau kamu meletakkannya di tempat yang gelap, maka pertumbuhan dan kesehatannya bakal terganggu.

Pilihan terbaik adalah dengan meletakkan sirih gading di dekat jendela sehingga tetap mendapat cahaya terang tapi secara tidak langsung.

Load More