Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 12 September 2021 | 00:53 WIB
Tim SAR gabungan tengah bersiap melakukan pencarian. [Ist]

SuaraSumut.id - Liburan seketika berubah menjadi petaka di lokasi wisata Kolam Abadi, Sungai Sei Berte, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat, Sabtu (11/9/2021).

Seorang mahasiswi bernama Khirunnisa Alhady Hasibuan (20), yang sedang tamasya dilaporkan hanyut terbawa arus sungai. Hingga, Sabtu malam, Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban. 

Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus mengatakan, awalnya korban bersama 3 orang rekannya mandi-mandi di Sungai Sei Berte, sekitar pukul 15.00 WIB. 

"Tiba-tiba air sungai naik dan meluap hingga ketinggian satu meter melebihi pinggiran sungai. Saat kejadian korban bersama rekannya sedang berdiri di sebuah batu," katanya, Minggu (11/9/2021).

Baca Juga: Tanpa Messi dan Neymar, PSG Gilas Clermont 4-0

Meluapnya air sungai diduga karena hujan yang mengguyur wilayah Sumut pada sore hari. Seketika, air sungai yang cukup deras langsung menghempas korban dan rekannya.

"Rekan korban berhasil selamat tapi nahas korban terbawa arus sungai," kata Sariman.

Pada saat kejadian, kata Sariman, pemandu wisata setempat langsung melakukan pertolongan kepada korban. Namun derasnya air sungai membuat korban terlepas hingga hanyut terbawa arus. 

Pihaknya yang menerima laporan adanya warga yang hanyut, meluncur ke lokasi untuk melakukan upaya pertolongan.

"Saat ini personel kita sudah dilapangan dan berkoordinasi dengan polsek setempat guna melaksanakan operasi SAR, semoga korban secepatnya diketemukan," tukasnya.

Baca Juga: Bobby Nasution: Pemprov Sumut Tak Pernah Share Data Covid-19

Diketahui, lokasi wisata Kolam Abadi Sungai Sei Berte memang menjadi destinasi favorit traveler khusus anak muda.

Lokasi wisata yang hanya berjarak 54 km dari Kota Medan ini menyajikan keindahan air sungai yang jernihnya bak kristal kaca. Untuk mencapai kolam abadi yang menakjubkan itu, pelancong harus menempuh jalur treking jalan yang cukup terjal sekitar 30 menit lamanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More