SuaraSumut.id - Ruas tol Sibanceh (Sigli-Banda Aceh) sepanjang 74 kilometer akan dioperasikan pada Desember 2021. Tol yang terdiri dari enam seksi ini mengubungkan kota Banda Aceh dengan Kapubaten Pidie.
"Jika proses pembebasan lahan tuntas pada akhir September 2021, maka Tol Sigli-Banda Seksi 2, 5 dan 6 dapat dioperasikanDesember 2021. Saat ini, sebanyak 32 persil sudah hampir selesai, sementara 10 persil sisanya harus dilakukan upaya percepatan dan membutuhkan mediasi PPK Pengadaan Tanah, Pemkab Aceh Besar dan Pemerintah Aceh," kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T Robby Irza, melansir Antara, Rabu (15/9/2021).
Hal itu disampaikannya usai melakukan pertemuan dengan PPK Pengadaan Tanah Kementerian PUPR, Project Manager Hutama Karya dan Pelaksana Pembangunan Adhi Karya. Pertemuan bertujuan membahas perkembangan pelaksanaan pembangunan jalan tol Sibanceh.
Ia mengimbau, PPK Pengadaan Tanah bersama sama dengan Pemkab Aceh Besar agar segera membuka ruang komunikasi dengan warga, sehingga pekerjaan konstruksi dapat segera dilanjutkan.
Baca Juga: Misterius, Pesan Ratu Elizabeth II kepada Kim Jong Un Ini Dinilai Punya Maksud Tersembunyi
"Rapat tadi juga membahas terkait skema penglepasan kawasan hutan, dimana Kementerian PUPR selaku instansi yang memerlukan tanah diminta untuk dapat mengirimkan kembali surat permohonan rekomendasi penglepasan kawasan hutan kepada Gubernur Aceh," katanya.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyatakan siap berkolaborasi dan berkomitmen untuk segera menuntaskan kendala pengadaan tanah jalan tol Sibanceh.
"Khususnya di Seksi 5 dan meminta pihak PPK Pengadaan Tanah untuk menyiapkan skema teknis penyelesaian lahan sebagai bahan untuk fasilitasi dan mediasi Pemkab Aceh Besar dengan masyarakat," tukasnya.
Berita Terkait
-
Utang Masih Menumpuk, Waskita Karya Jual Tiga Ruas Jalan Tol
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap