SuaraSumut.id - Pelajar SMK dan SMA di Banda Aceh dan Aceh Besar menghasilkan produk dari pertanian mencapai 1,2 ton setiap tahunnya.
"Akumulasi produk pelajar SMK dan SMA per tahun sampai 1,2 ton. Ini komitmen kita yang harus dipenuhi dengan pengusaha dan para pihak atau perusahaan," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar Mohd Iqbal, melansir Antara, Rabu (15/9/2021).
Iqbal mengatakan,hasil pertanian para pelajar tersebut belum diolah menjadi bahan makanan dan lainnya, melainkan tumbuhan segar seperti jeruk, lemon, beras organik, cabai organik dan kentang organik.
Hasil pertanian tersebut banyak yang telah diolah menjadi produk lokal yang dapat digunakan hingga layak konsumsi sebagai makanan atau minuman khas Aceh.
"Ada yang hasil komoditi, dan ada yang sudah diolah misalnya seperti minyak wangi, minuman lemon, keripik serta berbagai jenis produk olahan lain," katanya.
Tanaman para pelajar tersebut ditanam langsung pada lahan milik SMK sendiri lebih kurang seluas 15 hektare yang tersebar di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Hasil produk olahan SMK banyak ditampung oleh para pengusaha yang ada di Aceh untuk kemudian dipasarkan kembali.
Pihaknya akan terus memaksimalkan produk pertanian para pelajar tersebut melebihi dari yang dihasilkan saat ini. Dalam waktu dekat bakal dilaksanakan pameran produk dengan mengundang pengusaha hingga para guru supaya permintaannya semakin meningkat.
"Ini kita maksimalkan, karena jika produk SMK berjalan maka bergeraklah sektor ekonomi, dan menurunkan angka kemiskinan, bahkan para siswa sudah tertantang bersaing dengan produk lainnya," tukasnya.
Baca Juga: Resmi Dirilis! iPhone 13 Termahal Rp31,3 Juta, Ini Kecanggihannya
Berita Terkait
-
Ekspor Pertanian Agustus 2021 Naik 17,89% Dibanding Bulan Sebelumnya
-
Penggugat dan BPN Absen, Sidang Gugatan Lahan Pertanian 6 Hektare di Tangerang Ditunda
-
Pertanian Bintan Lagi Naik Daun, Komoditas Ekspor Karet dan Kelapa Laku
-
Alat dan Mesin Pertanian Dinilai Efektif Tingkatkan Produktivitas
-
Ekspor Hasil Tani Jateng Naik Rp8,3 Triliun, Sektor Pertanian Serap Tenaga Kerja Tertinggi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih