Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 15 September 2021 | 16:41 WIB
Pelajar di Aceh Hasilkan 1,2 Ton Produk Hasil Pertanian. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Pelajar SMK dan SMA di Banda Aceh dan Aceh Besar menghasilkan produk dari pertanian mencapai 1,2 ton setiap tahunnya.

"Akumulasi produk pelajar SMK dan SMA per tahun sampai 1,2 ton. Ini komitmen kita yang harus dipenuhi dengan pengusaha dan para pihak atau perusahaan," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar Mohd Iqbal, melansir Antara, Rabu (15/9/2021).

Iqbal mengatakan,hasil pertanian para pelajar tersebut belum diolah menjadi bahan makanan dan lainnya, melainkan tumbuhan segar seperti jeruk, lemon, beras organik, cabai organik dan kentang organik.

Hasil pertanian tersebut banyak yang telah diolah menjadi produk lokal yang dapat digunakan hingga layak konsumsi sebagai makanan atau minuman khas Aceh.

Baca Juga: Resmi Dirilis! iPhone 13 Termahal Rp31,3 Juta, Ini Kecanggihannya

"Ada yang hasil komoditi, dan ada yang sudah diolah misalnya seperti minyak wangi, minuman lemon, keripik serta berbagai jenis produk olahan lain," katanya.

Tanaman para pelajar tersebut ditanam langsung pada lahan milik SMK sendiri lebih kurang seluas 15 hektare yang tersebar di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Hasil produk olahan SMK banyak ditampung oleh para pengusaha yang ada di Aceh untuk kemudian dipasarkan kembali.

Pihaknya akan terus memaksimalkan produk pertanian para pelajar tersebut melebihi dari yang dihasilkan saat ini. Dalam waktu dekat bakal dilaksanakan pameran produk dengan mengundang pengusaha hingga para guru supaya permintaannya semakin meningkat.

"Ini kita maksimalkan, karena jika produk SMK berjalan maka bergeraklah sektor ekonomi, dan menurunkan angka kemiskinan, bahkan para siswa sudah tertantang bersaing dengan produk lainnya," tukasnya.

Baca Juga: 5 Momen Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Pamer Kehamilan, Tak Mau Tahu Jenis Kelamin

Load More