SuaraSumut.id - Polisi menggerebek mobil goyang yang terparkir di pinggir Jalan Bypass Soekarno-Hatta Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Setelah dibuka, mobil itu ternyata berisi 118 hewan dilindungi asal Indonesia bagian timur. Hewan tersebut yang diduga akan dikirim ke Thailand.
"Semua 118 hewan dilindungi ini berasal dari Indonesia timur, di antaranya endemik asal Papua, Maluku, dan Papua Barat," kata Kepala Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Rahmat Sihotang, melansir Antara, Kamis (30/9/2021).
Ia mengatakan, satwa dilindungi itu terdiri dari kakatua raja enam ekor, kakatua jambul oranye tujuh ekor, nuri kepala hitam 10 ekor dan satu dalam kondisi mati, serta burung mambruk dua ekor.
Baca Juga: Jejak Sang Pemula di Persimpangan Kiri Jalan
Burung nuri mazda 22 ekor, nuri hitam 17 ekor, nuri bayan 22 ekor, kadal panama 20 ekor, soa payung 20 ekor, sugar glider tujuh ekor, bajing enam ekor dan satu albino, serta garangan dua ekor.
Terbongkarnya dugaan penyelundupan hewan ini berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan mobil B-7084-TDB terparkir di jalanan itu. Polisi kemudian mendatangi lokasi dan menunggu ada orang yang masuk ke mobil.
Setelah beberapa waktu ditunggu, mobil itu terlihat bergoyang. Petugas lalu menggeledah mobil dan menemukan kandang berisi hewan-hewan tersebut.
"Tidak ada orang dalam mobil tersebut, kemudian mobil itu bergerak-gerak. Setelah dicek di bagian belakang ternyata banyak satwa di dalam sangkar," ujarnya.
Polisi kemudian berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan. Hewan-hewan tersebut diserahkan ke BKSDA.
Baca Juga: Kunjungi Bone Bolango, Wamen ATR/Waka BPN Pastikan Pelaksanaan Proyek Berjalan Lancar
"Sudah aman di bawah pengawasan BKSDA Sumsel," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Komnas HAM Turun Tangan Selidiki Dugaan Pelanggaran Berat di Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
Camat di Batu Bara Ditangkap Usai Pesta Sabu, Hasil Tes Urine Positif
-
Pria di Simalungun Diduga Alami Tindak Kekerasan Oknum Penyidik, Keluarga: Pak Kapolda Tolong Kami..
-
Sopir Toyota Rush Ngantuk Tabrak Bocah Pejalan Kaki hingga Tewas di Simalungun
-
Cemburu Buta Bikin Pria di Medan Bunuh Kekasih, Jasad Tinggal Tulang Ditemukan dalam Sumur
-
Garena Free City Buka Pre-Registrasi di Asia Tenggara hingga Afrika