SuaraSumut.id - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Aceh Utara mengakibatkan Krueng Pase meluap. Hal ini mengakibatkan Kecamatan Samudera dan Kecamatan Geureudong Pase dilanda banjir.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Utara Murzani mengatakan, luapan Krueng Pase terjadi sejak Kamis (30/9/201) malam.
"Hujan di wilayah Geureudong Pase mengakibatkan mengalir ke kawasan pemukiman penduduk. Dua kecamatan kecamatan terendam banjir," katanya, melansir Antara, Jumat (1/10/2021).
Saat ini banjir terparah dengan ketinggian mencapai satu meter merendam tujuh desa di Kecamatan Samudera. Sementara di Kecamatan Geureudong Pase banjir sudah mulai surut.
"Banjir di Kecamatan Samudera sampai merendam badan jalan dengan ketinggian 50 centimeter. Akibatnya terjadi kemacetan panjang dan banyak kendaraan roda dua mogok saat melintasi jalan tersebut," sebutnya.
Desa Mancang di Kecamatan Samudera adalah yang paling parah terkena banjir. BPBD Aceh Utara telah mengerahkan tim untuk membantu warga terdampak banjir.
"Data sementara total warga Desa Mancang yang terpaksa mengungsi akibat banjir mencapai 389 kartu keluarga (KK) atau 1.200 jiwa yang terbagi di empat dusun. Saat ini kita sudah bangun dapur umum dan tenda-tenda pengungsian bagi warga," katanya.
Jika hujan masih berlanjut maka dikhawatirkan banjir akan merendam beberapa kecamatan lainnya di Aceh Utara.
"Kondisi cuaca saat ini sangat mengkhawatirkan akan terjadi banjir lanjutan. Semoga hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan luapan Krueng Pase tidak terjadi lagi," tukasnya.
Baca Juga: Vidi Aldiano Tak Menyangka Dipasangkan dengan Tiara Andini
Berita Terkait
-
Waspada Bencana Alam, Ini 7 Kecamatan di Sukoharjo yang Rawan Banjir
-
Batam Musim Hujan, 15 Eskavator Siap Keruk Titik Banjir
-
Antisipasi Banjir, Pemkot Jaksel Gerebek Lumpur di Kali Krukut Segmen Gatot Subroto
-
Banjir Rendam Permukiman di Padangpariaman
-
Banjir Rendam Jalan Trans Kalimantan Sepanjang 2,5 Kilometer
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika