SuaraSumut.id - Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Kota Medan turun ke Level 2. Hal ini berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 tentang PPKM di seluruh daerah di Indonesia.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, status PPKM di Medan terus turun seiring peningkatan vaksinasi berbasis lingkungan yang dilakukan Pemkot Medan.
"Yang ingin saya sampaikan juga kepada kita semua, syukur Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, sehingga bisa masuk ke Level 2. Mudah-mudahan level ini bisa kita pertahankan," kata Bobby, Selasa (5/10/2021).
Untuk menjaga dan mempertahankan level PPKM Medan yang saat ini terus menurun, kata Bobby, akan dilakukan pengaturan sektor mana saja yang akan dilonggarkan.
Meski mulai menunjukan hasil yang positif dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Kota Medan, Bobby tetap menekankan agar penerapan protokol kesehatan.
"Saat Level 3 ita persiapkan dan untuk Level 2 ini juga kita akan persiapkan. Mana saja yang bisa dilonggarkan, mana yang belum boleh. Kemudian terutama soal protokol kesehatan, ini yang tetap dan gak boleh di lupakan," ungkapnya.
Bobby mengatakan, segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) seiring telah terpenuhinya target vaksinasi di kalangan pelajar.
"Hari ini dari total 105 ribu pelajar yanga ada, perhari ini sudah 46 ribu yang divaksin, artinya lebih dari 20 persen dari target. Saya sudah berkoordinasi dengan bapak gubernur, kata pak gubernur silahkan tatap muka," kata Bobby.
Bobby mengatakan, seyogianya PTM sudah digelar saat Kota Medan berada di Level III. Namun karena target vaksinasi belum memadai, sehingga belum dilakukan secara serentak. Vaksinasi kepada pelajar dikebut dengan target perhari 5.000 pelajar di lima titik.
Baca Juga: Misteri di Balik Rambut Merah Seong Gi Hun Squid Game, Sutradara Angkat Bicara
"Ini sudah melebihi target 20 persen, namun tetap berkoordinasi dengan provinsi, jangan nanti SD kita buka, SMP kita buka tapi SMA gak kita buka. Padahal tahapannya kan yang sudah bisa divaksin adik-adik SMA. Tapi tetap kita koordinasi kalau bisa dibuka serentak mengapa tidak," ungkapnya.
Ia mengatakan, setelah berkordinasi dengan Gubernur Edy Rahmayadi dan antar dinas pendidikan, langkah selanjutnya akan dilakukan yakni persiapan teknis.
"Mekanismenya akan kami tindaklanjuti lebih terperinci karena ini menyangkut keselamatan adik-adik kita, anak-anak kita," bebernya.
Bobby mengaku, saat ini vaksinasi di Kota Medan telah mencapai 50 persen dari jumlah 1.900 warga yang divaksin Covid-19.
Ia mendorong kepada kecamatan dan kelurahan untuk tetap memasifkan vaksinasi di titik yang mudah di jangkau masyarakat.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
-
Alhamdulillah! PPKM di Medan Turun Jadi Level 2
-
Alhamdulillah, Turun Level, Balikpapan Sudah di PPKM Level 2
-
LENGKAP, Ini Aturan Terbaru Perjalanan Darat, Laut dan Udara di Kepri Setelah PPKM 1
-
PPKM Diperpanjang, Aturan Bioskop Dilonggarkan
-
Potret 5 Artis Liburan di Labuan Bajo Sejak PPKM Dilonggarkan, Sewa Kapal sampai Diving
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional