SuaraSumut.id - Aksi perusakan di Rumah Sakit Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, terekam kamera pengawas dan viral. Polisi kemudian turun tangan dan menangkap pelaku.
Dilihat Rabu (13/10/2021), sekelompok pemuda mendatangi resepsionis RS. Terlihat pemuda itu berbincang dengan nakes. Tak lama berselang adu mulut hingga perusakan terjadi.
Plt Direktur RS HKBP Balige dr Benny Sinaga menjelaskan, peristiwa terjadi saat pihaknya menerima seorang pasien korban kecelakaan lalu lintas. Saat itu, korban sudah ditangani dokter dengan melakukan serangkaian pemeriksaan dan tindakan medis.
"Nakes kami dan dokter sudah melakukan penanganan tidak ada keterlambatan, respon time juga sangat cepat. Jadi langsung dilakukan tindakan kepada si pasien," kata Benny Sinaga, melalui keterangan video.
Pemuda yang mengaku sebagai kerabat korban menuding pihak rumah sakit tidak melakukan penanganan cepat dan mengabaikan pasien. Padahal, kata Benny, setelah dilakukan kroscek kepada dokter seluruh prosedur termasuk pemberian antibodi.
"Mereka pertanyakan seolah-olah kita tidak melakukan pelayanan maksimal. Kondisi pasien tidak sadarkan diri dan gelisah. Memang kegelisahan pasien ini sangat lazim terjadi dengan kondisi luka di kepala. Kita sudah berikan terapy supportif sehingga saat ini dia sudah stabil ," katanya.
Saat terjadi keributan, kata Benny, pemuda itu langsung membawa pasien GS atau Sanjay (30) dengan kondisi masih terpasang infus.
"Saat nakes kami sudah kalang kabut ketakutan, tanpa seizin mereka kelompok pemuda ini membawa pasien keluar dan ini bisa dilihat di CCTV, dengan infus terpasang. Kami sudah tidak dapat berbuat apa-apa lagi," kata dia.
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra mengatakan, bakal mengusut tuntas keributan yang terjadi di RS tersebut. Ia mengaku, dua pelaku yang ada dalam rekaman CCTV.
Baca Juga: Negara-Negara G20 Sepakat Beri Bantuan ke Afganistan Tanpa Mengakui Taliban
"Dalam kasus ini kita mengamankan dua warga, yaitu TS dan JS," katanya.
Saat ini tim Ditreskrimum Polda Sumut dan bersama Polres Toba akan menuntaskan kasus keributan di RS itu.
Saat ini kedua pelaku tengah dirawat di RS Columbia. Sementara, Sanjay yang sebelumnya dirawat di RS HKBP Balige telah dibawa keluarga dan dirawat di RS Mitra Sejati.
"Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan dari kedua pelaku," terangnya.
Perwakilan keluarga kedua pelaku, Winda menyampaikan permohonan maaf atas keributan yang terjadi, dan menyerahkan semua proses dan penegakan hukum.
"Saya mohon maaf. Kami keluarga menyerahkan semua penanganan kasusnya kepada pihak kepolisian," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Polres Bogor Buru Provokator Perusakan Kantor Desa Bojongkoneng
-
Ditangkap 10 Orang, 9 Warga Jadi Tersangka Perusakan Masjid Ahmadiyah Sintang
-
Soroti Kasus Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang, SETARA Institute: Menteri Tito Lembek!
-
Diduga Direncanakan, Aparat Dinilai Gagal Cegah Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang
-
Polisi Buru Pelaku Perusakan Masjid Ahmadiyah Sintang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan