SuaraSumut.id - Belasan ibu-ibu di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara menjadi korban penipuan.
Mereka diiming-imingi mendapat bantuan Covid-19 senilai Rp 5 juta, asal mengirimkan foto tanpa busana (bugil) sebagai syarat mendapatkan bantuan.
Salah seorang korban berinisial YP mengaku, awalnya ia mendapat pesan dari teman Facebooknya Anisa Cyank, Selasa 12 Oktober 2021.
"Pesannya menanyakan apakah saya sudah dapat bantuan Covid-19. Saya bilang belum dapat. Dia katanya sudah dapat Rp 5 juta. Saya tanya apa saja syaratnya, dia bilang pakai foto KTP dan foto," kata YP, Jumat (15/10/2021).
YP lalu mengirimkan foto KTP dan foto dirinya. Pelaku lalu meminta nomor telepon YP. Tak lama kemudian, seorang perempuan mengaku sebagai bidan bernama Laura menelepon YP.
"Dia minta saya mengikuti persyaratan dengan mengirim sejumlah foto orang yang telanjang," katanya.
YP yang tak sadar kalau ditipu, mengikuti syarat dari pelaku. Dirinya mengirimkan foto tanpa busana. Setelah itu, pelaku meminta uang Rp 3,5 juta.
"Karena tidak punya uang sebanyak itu, saya hanya mengirim Rp 300 ribu ke rekening atas nama Muhammad Roky. Waktu teleponan ada kawan Laura seorang lelaki mengaku bernama Ruli yang mengaku sebagai polisi," paparnya.
Uang yang dijanjikan tersebut tak kunjung dikirim ke rekeningnya. Bahkan, korban terus mendapat ancaman dari pelaku akan menyebarkan foto-foto tanpa busananya.
Baca Juga: Polda Banten Sebut 26 Desa Rawan di Pilkades Pandeglang
"Ada belasan orang kami yang jadi korbannya. Sampai saat ini kami masih mendapat ancaman," jelasnya.
Korban lainnya berinisial RM mengaku, telah mengirimkan uang Rp 2 juta ke rekening yang sama karena takut fotonya disebar.
Para korban pun telah membuat laporan ke Polres Padangsidimpuan. Mereka berharap pelaku segera ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Bambang Priyatno mengatakan, laporan para korban sudah diterima. Pihaknya akan mendalami kasus tersebut.
"Laporannya sudah kita terima. Ada lima orang korban yang datang dan kita duga korbannya lebih dari itu. Kita akan lakukan penyelidikan terkait penipuan dan pemerasan itu," katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya apabila ada orang atau pihak yang iming-imingi akan berikan bantuan.
Tag
Berita Terkait
-
Bareskrim Tangkap 10 Buronan Kasus TPPO hingga Penipuan Ribuan Calon Jemaah Umroh
-
Tamara Bleszynski Tersandung Kasus Penipuan, Begini Kata Teuku Rassya
-
Dugaan Penipuan Surat CPNS, Suami Olivia Nathania Diperiksa 7 Jam
-
Olivia Nathania Akui Pakai Rekening Suami untuk Transaksi dalam Kasus Penipuan CPNS
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial