SuaraSumut.id - Harga bitcoin mendekati diprediksi bisa melewati rekor tertinggi sepanjang masa. Harga Bitcoin bisa melewati 64.889 dolar AS per koin yang sempat digapai beberapa bulan yang lalu.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, jika dibandingkan dengan data pada 2020, harga bitcoin terus naik bahkan bedanya sudah sangat jauh berkali lipat jika dibandingkan saat ini.
"Data Indodax per hari Jumat, harga Bitcoin sudah mendekati 60.000 dolar AS tepatnya di angka 59.454 dolar AS. Saya kira masih akan ada potensi untuk bitcoin bisa melebihi harga all time high, tergantung dari sentimen positif di kemudian hari," ujar Oscar, melansir Antara, Sabtu (16/10/2021).
Oscar mengaku, ini adalah momen yang tepat untuk orang yang belum mulai berinvestasi di bitcoin untuk belajar .
Baca Juga: 11 Kata Mutiara Maulid Nabi yang Mendamaikan Hati
Selain karena kepercayaan orang orang terhadap bitcoin sudah semakin meningkat, harga bitcoin yang terus naik setiap tahunnya, tentu ini bisa dijadikan aset masa depan.
"Bitcoin pun juga potensial memiliki momentum naik kembali karena akan adanya upgrade Taproot Bitcoin di bulan Oktober-November," kata Oscar.
Dari ekseternal, kata Oscar, baru-baru ini Presiden Rusia Vladimir Putin tiba tiba bicara soal kripto. Bukan untuk menolak keras ataupun melarang penggunaan untuk warga nya, justru Presiden dari negara yang terletak di benua Asia dan Eropa tersebut menunjukkan sikap toleransinya terhadap penggunaan kripto.
Dalam wawancara yang diterbitkan oleh situs Kremlin pada Kamis, 14 Oktober waktu Rusia, Putin merasa bahwa bitcoin cs memang dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
Toleransi Vladimir Putin terhadap kripto disinyalir datang ketika Rusia mencari alternatif pembayaran untuk dolar Amerika Serikat. Meskipun begitu, Putin tidak terlalu yakin soal perdagangan minyak yang menggunakan kripto sebagai alat pembayarannya.
Baca Juga: Resep Sandwich ala Subway Super Praktis! Siap Santap Dalam 10 Menit
Oscar menilai kabar tersebut bisa menjadi angin segar bagi pendukung kripto mancanegara. Oscar pun memprediksi ke depan akan ada aturan yang berubah di Rusia yang berpotensi menguntungkan bagi bitcoin cs.
Berita Terkait
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Bitcoin dan Aset Digital Lainnya Merosot ke Level Terendah dalam Lima Bulan Terakhir
-
Upbit Ungkap Masa Depan Industri Web3 dan Kripto RI
-
Kripto Ternyata Bisa Juga Dijadikan THR
-
Upbit Kantongi Izin OJK untuk Berdagang Aset Kripto
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Bayi 6 Bulan Hilang Usai Mobil Jatuh ke Sungai di Palas
-
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso Kunjungi Pemasyarakatan Sumut
-
Tragis! Mobil Sekeluarga Masuk Jurang Saat Liburan di Langkat, 3 Orang Meninggal
-
Anggota Polisi Hilang saat Cari Cacing di Sungai Tebing Tinggi, Pencarian Dilakukan
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Jakarta Melonjak Rp 10 Juta Hari Ini