SuaraSumut.id - Warga Kota Medan digemparkan viralnya video tiga anak baru gede (ABG) sedang threesome di dalam sebuah kamar hotel di kota tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat dua orang remaja laki-laki sedang berada di kamar hotel dengan seorang remaja perempuan. Ketiganya tampak asyik bersenang-senang di kamar hotel.
Ironisnya, salah seorang remaja lelaki merekam perbuatan mesum tersebut, dan menyebarkannya ke story akun Facebook pribadinya. Sontak video mesum ini tersebar luas.
Kabar video memilukan itu akhirnya sampai ke telinga orang tua remaja perempuan. Rasa malu, marah dan kecewa bercampur aduk, seketika dirasakan orangtua perempuan tersebut tatkala melihat video anaknya.
"Kami melapor ke Polrestabes Medan, tapi karena ada UU ITE ya diarahkan ke Polda Sumut," kata ibu korban berinisial S kepada SuaraSumut.id, Senin (18/10/2021) sore.
Ia mengatakan, laporan kasus pelecehan seksual yang dialami Bunga (nama samaran) berusia 14 tahun, tertuang dalam nomor laporan STTLP/1399/IX/2021/SKPT II Polda Sumut, tanggal 7 September 2021.
Kenal dari Facebook
Ibu korban menceritakan perbuatan mesum ini dilakukan oleh dua orang remaja laki-laki yang dikenal anaknya lewat Facebook.
"Perbuatan itu terjadi pada tanggal 5 September 2021 di Hotel Oyo Mandala, anak saya pergi dari siang pulangnya sore mau magrib, diantar sama salah seorang pelaku," kata S.
Baca Juga: Kasus Istri Hamil 4 Bulan Dijual Suami untuk Layanan Threesome: Ternyata Takut Ditinggal
Saat itu, orangtua Bunga sempat menasehati pelaku agar tidak sembarangan membawa anak orang.
"Perasaan aku udah gak enak ini, karena waktu dia pulang kancing baju terbuka ada dua, karena ada video itu jadilah kami tahu," katanya.
Pihak keluarga korban yang menginterogasi anaknya akhirnya menguak bahwa korban telah dicabuli kedua remaja laki laki tersebut di dalam kamar hotel.
"Itulah korban akhirnya memberitahukan kepada orangtuanya, dikasih duit mak dikasi 300 ribu, sampai sekarang gak dikasih cuma janji janji aja," kata ibu korban.
Atas kejadian ini, pihak keluarga yang telah membuat laporan ke Polda Sumut berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelakunya.
"Saya gak terima anak saya masih dibawah umur, tolonglah pak Polisi, agar cepat diusut, cepatlah pelaku tu ditangkap," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera