SuaraSumut.id - Kabupaten Aceh Utara menjadi daerah paling rendah cakupan vaksinasi di Aceh. Untuk itu pemerintah kabupaten setempat diminta untuk lebih gencar sosialisasi dan penyuntikan vaksin kepada masyarakat.
"Cakupan vaksinasi Covid-19 di Aceh Utara masih paling rendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya, baik cakupan dosis pertama maupun dosis kedua," kata Juru Bicara Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani, melansir Antara, Rabu (20/10/2021).
Ia menjelaskan, cakupan vaksinasi dosis pertama bagi semua kelompok sasaran baru mencapai 73.888 orang atau 16,1 persen dari total sasaran 458.608 orang. Sementara cakupan vaksinasi dosis kedua baru diberikan kepada 33.832 orang atau 7,4 persen.
Banda Aceh masih memimpin cakupan vaksinasi tertinggi, yakni penyuntikan dosis pertama sebanyak 145.191 orang, atau 76,3 persen dari total sasaran yang mencapai 190.289 orang.
Penduduk ibukota provinsi itu yang telah menuntaskan vaksinasi hingga dosis kedua sudah mencapai sebanyak 95.316 orang atau 50,1 persen.
Beberapa cakupan vaksinasi dosis pertama dari paling tinggi hingga terendah menurut kabupaten/kota meliputi Banda Aceh, Gayo Lues 39,3 persen, Bener Meriah 39 persen dan Langsa 38,7 persen.
Aceh Tengah 37,8 persen, Simeulue 35,4 persen, dan Lhokseumawe 35,2 persen, Sabang 34,8 persen, Aceh Singkil 34,1 persen, Aceh Tamiang 33,7 persen, Aceh Tenggara 32,3 persen, Aceh Barat Daya 31,8 persen, Pidie Jaya 28,3 persen, dan Nagan Raya 28,1 persen.
Sedangkan Kota Subulussalam 25,6 persen, Aceh Selatan 24,4 persen, dan Aceh Timur 21,7 persen, Aceh Barat 21,4 persen, Aceh Jaya 21 persen, Bireuen 19,8 persen, Aceh Besar 18, persen, Pidie 17,6 persen, dan Aceh Utara baru 16,1 persen.
Untuk cakupan vaksinasi Covid-19 secara keseluruhan Aceh telah mencapai 1,1 juta orang atau 28,1 persen dari total sasaran 4 juta orang. Sedangkan 577.153 orang atau 14,3 persen di antaranya telah menyelesaikan hingga penyuntikan dosis kedua.
Baca Juga: Korea Utara Kembali Uji Tembak Rudal Balistik, Kali Ini Dari Kapal Selam
"Cakupan vaksinasi Covid-19 Aceh sangat tergantung pada progres vaksinasi yang berjalan seluruh kabupaten/kota," katanya.
Dirinya tetap mengajak masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, meliputi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Hingga kini kasus Covid-19 di Aceh telah mencapai 38.230 orang, di antaranya pasien yang sedang dirawat tersisa 328 orang, pasien yang telah sembuh 35.869 orang, serta kasus meninggal dunia sudah mencapai 2.033 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera