SuaraSumut.id - Video yang menunjukkan adanya knalpot racing yang disita polisi diduga dijual di marketplace sempat viral dan membuat heboh.
Namun, setelah pihak kepolisian melakukan klarifikasi, pemilik akun TikTok meminta maaf.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan pemilik akun Tiktok @notyourt1pe dan pemilik knalpot racing tersebut.
"Yang bersangkutan sudah minta maaf. Gak usah kita amankan, cukup minta maaf ajalah," kata Hadi, kepada SuaraSumut.id, Jumat (22/10/2021).
Hadi mengatakan, hal itu sebagai bentuk penerapan restorative justice sebagaimana instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pemilik akun @notyourt1pe dan pemilik knalpot racing menyampaikan permintaan maaf atas kehebohan yang timbul dari video yang diunggah tersebut.
Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui video singkat. Dalam video terlihat dua pemuda mengakui keselahan yang dilakukan hingga membuat heboh jagat maya.
"Selamat malam, saya pemilik akun tiktok tersebut. Di sini saya ingin mengklarifikasikan permasalahan yang terjadi tentang video yang tersebar luas di Tiktok dan sosial media lainnya. Agar tidak menimbulkan pro dan kontra lagi tentang kesalahpahaman saya soal kenalpot," ujar pemuda tersebut.
"Di sini saya ingin mohon maaf yang sebesarnya kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara, agar ke depannya saya lebih bijak lagi bersosial media dengan baik dan benar," imbuhnya.
Baca Juga: Cara Daftar Shopee Food Driver, Syarat Mudah Tidak Perlu Ribet
Sementara itu, pengendara dan pemilik knalpot racing juga mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf.
"Saya sebagai pemilik kendaraan bermotor juga mengaku bersalah terhadap pelangaran sepeda motor saya dan video saya yang tersebar luas di sosial media," tukasnya.
Sebelumnya, dilihat Rabu (20/10/2021), terlihat seorang pria ditilang oleh polisi karena diduga melakukan pelanggaran. Tampak pula motor berwarna merah berada di Pos Lantas Lapangan Merdeka Medan.
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar mengaku, tidak mungkin knalpot yang ditahan hasil razia dijual petugas.
"Semua knalpot brong hasil tangkapan diletakkan di jaring besi yang di pohon itu. Gak mungkin petugas menjualnya kembali, knalpot yang dilepas diberi label," katanya kepada SuaraSumut.id.
Sonny mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pengecekan terhadap knalpot sitaan hasil razia seperti dalam video tersebut.
Berita Terkait
-
Polisi Bantah Jual Online Knalpot Racing Hasil Razia: BB Masih Dikerangkeng di Bawah Pohon
-
Postingan Video Soal Knalpot Racing yang Disita Polisi Ada di Marketplace Dihapus
-
Polisi Selidiki Motif Pengunggah Video Soal Knalpot Racing yang Disita Ada di Marketplace
-
Pemotor Ini Kaget Knalpot Racingnya yang Disita Polisi Ada di Marketplace
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan