SuaraSumut.id - Ada yang unik dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda di Medan, Kamis (28/10/2021). Warga Kampung Sejahtera, Jalan KH Zainul Arifin Medan, menggelar upacara dengan mengenakan pakaian adat khas di Indonesia.
Upacara digelar di bantaran Sungai Deli berlangsung dengan suka cita. Mereka dengan antusias mengikuti rangkaian acara yang menandai perubahan Kampung Sejahtera yang dulunya dikenal sebagai Kampung Kubur.
Upacara dipimpin Camat Medan Petisah M Agha Novrian. Ia menyampaikan apresiasi kepada warga, terutama pemuda-pemudi yang bergerak merubah Kampung Sejahtera menjadi lebih baik.
"Pakaian adat ini sangat luar biasa, sesuai dengan harapan bapak Walikota Medan yaitu mengaktifkan kembali pakaian adat khususnya yang ada di Sumatera Utara," katanya.
Agha menyampaikan peran pemuda di Kampung Sejahtera begitu besar dalam perubahan.
"Pemuda-pemudilah yang bergerak untuk masyarakat, mengangkat derajat dan martabat Kampung Sejahtera. Kita tidak bisa lihat ke belakang kita lihat ke depan," imbuhnya.
Ia berharap, perubahan positif di Kampung Sejahtera dapat terwujud, dan menjadi ikon percontohan di Medan.
"Kita lihat dari ekspektasi bapak Walikota yang lumayan besar, harapannya besar dan juga semangat beliau untuk sama sama merubah Kampung Sejahtera menjadi lebih baik, ingin menjadikan Kampung Sejahtera sebagai ikon percontohan di Kota Medan," tukasnya.
Peran Pemuda Perangi Narkoba
Sementara, Ketua Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), Aminurasid mengatakan, Hari Sumpah Pemuda ini menjadi momentum perubahan pemuda memerangi narkoba.
Baca Juga: Pernikahan dengan Ria Ricis Semakin Dekat, Teuku Ryan Tak Ingin Hapal Ijab Kabul
"Dulu kampung ini dikenal Kampung Kubur, imagenya negatif karena dianggap orang kampung narkoba. Oleh karena itu, kami pemuda dan pemudi hari ini bersatu menyatukan visi dan misi membenahi Kampung Sejahtera ini," katanya.
"Kedepannya kita berharap kampung ini benar-benar bisa menjadi ikonnya kota Medan, apalagi di tengah kota menjadi kampung kuliner, kampung wisata," katanya.
Pria yang karib disapa Rasyid ini mengaku, pakaian adat dikenakan sebagai wujud kreatif pemuda-pemudi di Kampung Sejahtera.
"Hari ini sumpah pemuda, jadi kita muda mudi itu ingin menunjukkan rasa kreatif kita, apalagi antusias masyarakat itu luar biasa," ucapnya.
Rasyid berharap, dengan berbagai kegiatan positif yang digelar, dapat merubah image Kampung Sejahtera menjadi lebih baik ke depannya.
"Dengan adanya berbagai kegiatan, masyarakat merasa inilah wadahnya masyarakat, kita yang muda-mudi ini mari kita tonjolkan bahwa kita bisa menjadi agen perubahan masyarakat," tukasnya.
Berita Terkait
-
Sejarah Sumpah Pemuda Lengkap dengan 10 Tokoh dan Isi Teks Original
-
Selamat Hari Sumpah Pemuda! Hayaidesu Indonesia Sajikan Handgrip Tematis Tanah Air
-
IHSG Anjlok ke Level 6.578 di Hari Sumpah Pemuda
-
28 Oktober Jadi Trending Topik, Warganet Ramai Rayakan Hari Sumpah Pemuda
-
Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021, Kekinian & Cocok buat Profil Medsos
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dirut Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?