SuaraSumut.id - Seorang pria di Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), mengakhiri hidup dengan gantung diri. Pria berinisial HS diduga gantung diri lantaran tak diizinkan menikah lagi oleh istrinya.
Kasat Reskrim Polres Tapael AKP Paulus Robert Gorby Pembina mengatakan, korban ditemukan tewas oleh petani yang sedang menderes pohon, Minggu (31/10/2021).
Sebelumnya, korban disebut hilang sejak Jumat (28/10/21) sekira pukul 01.00 WIB, setelah pergi dari rumahnya.
"Saksi dan keluarga korban sempat melakukan pencarian, namun tidak ketemu," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Senin (01/11/21).
Petugas yang mendapat laporan turun ke lokasi. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan luar.
"Hasil olah TKP mayat tergantung di dalam gubuk dengan sehelai selendang yang diikat dengan tiang atap gubuk dan ditemukan bahwa lidah mayat menjulur ke luar," katanya.
Dari keterangan saksi Jalaluddin Siagian (50) sebagai abang kandung, dan Roni Siangian(40) adik kandung korban menjelaskan, korban telah beberapa kali melakukan upaya bunuh diri karena istrinya tidak mengiijinkannya untuk kawin lagi.
"Keluarga bermohon agar korban tidak di autopsi yang disaksikan oleh abang dan adik korban," tukasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Tambah Dosis Vaksin Covid-19 ke Taiwan, Amerika Serikat: Kami Tanpa Pamrih
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Napi Lapas Jember Ditemukan Tewas Gantung Diri
-
Mekanik Sepeda Motor di Agam Tewas Gantung Diri dengan Seprai
-
Stres! Sakit Tak Sembuh-sembuh, Nenek di Wonogiri Ini Nekat Gantung Diri
-
Hilang 40 Hari, AS Tewas Gantung Diri di Pohon Cengkeh
-
Sebelum Diduga Gantung Diri, Bule Amerika Ini Minta Dikremasi di Ubud Dan Jangan Bersedih
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional