SuaraSumut.id - Polisi mengungkap perkembangan terbaru kasus penembakan Pos Polisi di Gampong Manggi, Kecamatan Panton Reu, Kecamatan Aceh Barat.
Polisi telah menetapkan DP sebagai tersangka dalam kasus itu. Namun setelah diperiksa pria itu ternyata tidak terlibat penembakan.
"DP tidak terlibat penembakan setelah penyidik mendalami alibi yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, melansir Antara, Selasa (9/11/2021).
Namun demikian, DP dikenakan UU Darurat karena diketahui menyimpan tiga butir peluru aktif kaliber 5,56 mm. Penyidik juga telah menangguhkan penahanan DP.
Baca Juga: Tren Skincare 2022 versi Dokter Kulit: Dari Maskne Hingga Korea Skincare
Karena ada jaminan dari keluarga, keuchik dan pengacara maka penahanan DP ditangguhkan. Yang bersangkutan selama pemeriksaan juga sangat koperatif," katanya.
Selain itu, petugas juga seorang terduga pelaku penembakan berinisial JH. Sementara enam lainnya masih dalam pengejaran.
"Saat diperiksa, JH mengaku terlibat penembakan pos polisi di Aceh Barat. Dalam penembakan tersebut, JH berperan sebagai pemantau sekaligus operator komunikasi HT," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan yang sudah dilakukan, kata Winardy, motif penembakan karena mereka sakit hati terhadap aparat kepolisian yang sering menindak tambang ilegal di daerah.
Dalam pemeriksaan juga terungkap jika senjata yang digunakan jenis AK 56 dan jenis M16. Namun, saat ini baru dua unit HT dan satu sepeda motor yang sudah diamankan.
Baca Juga: Mengulas Sejarah Supersemar, Peristiwa Pergantian Orde Lama ke Orde Baru
"Saat ini JH diperiksa maraton dan diperdalam kembali untuk mengetahui asal usul senjata," tukasnya.
Berita Terkait
-
Drama Laut Andaman: Mengungkap Sindikat Perdagangan Manusia Rohingya di Aceh
-
Profil Dan Karier Delisa, Korban Tsunami Berkaki Prostatik Kini Jadi Pegawai Bank
-
Potret Delisa Kini, Setelah 20 Tahun Tsunami Aceh Bisa Bekerja di Bank Syariah
-
Di Balik Jeruji Truk: Kisah Pilu Pengungsi Rohingya yang Ditolak di Aceh
-
Dor...Dikejar-kejar hingga Ban Ditembak, Penangkapan Pengedar Ganja 272 Kg Asal Aceh Berlangsung Dramatis!
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!