SuaraSumut.id - PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 610 nasabah dengan saldo uang pinjaman (out standing loan/OSL) Rp 25,664 miliar. Masih ada restrukturisasi kredit Rp 25,664 miliar dari 610 nasabah.
"Walau jumlahnya lebih rendah dibandingkan 2020 Rp 215,276 miliar dari 6.716 nasabah," kata Pimpinan Wilayah I Medan PT Pegadaian, Edwin S Inkiriwang, melansir Antara, Rabu (10/11/2021).
Nasabah Pegadaian mengajukan restrukturisasi kredit dengan alasan perekonomian terganggu akibat pandemi Covid-19.
Jumlah nasabah yang mengajukan lebih banyak dari yang sudah direstrukturisasi, tetapi manajemen melakukan analisa kelayakan sebelum disetujui.
Baca Juga: 10 Tugas Malaikat: Jibril Hingga Ridwan
"Jumlah nasabah yang mendapat restrukturisasi kredit diperkirakan masih terus ada atau bertambah. Apalagi. OJK (Otoritas Jasa Keuangan) memperpanjang masa restrukturisasi kredit hingga 2023," katanya dalam acara Media Gathering.
Pandemi Covid-19 membuat perekonomian atau keuangan nasabah terganggu sehingga mengajukan restrukturisasi kredit seperti program pemerintah. Sebagian besar nasabah yang mengajukan relaksasi kredit tersebut bergerak di bidang usaha transportasi dan sektor perdagangan.
Restrukturisasi diharapkan membantu menjaga kinerja usaha nasabah dan termasuk menjaga kesehatan usaha Pegadaian. Mengingat masih ada restrukturisasi kredit hingga 2023, ujar dia, Pegadaian juga semakin hati-hati memberikan kredit.
"Kredit terutama diberikan kepada nasabah lama khususnya dengan pembayaran lancar atau debitur yang masih memiliki potensi besar untuk bangkit yang benar-benar memerlukan suntikan dana," ujar Edwin
Untuk nasabah baru, pinjaman diberikan dengan penuh kehati-hatian untuk menghindari kredit macet.
Baca Juga: Stok Minyak AS Tertekan, Harga Pada Sesi Asia Merangkak Naik
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Beda Syarat Saldo Nasabah BCA Solitaire vs Nasabah BCA Prioritas: Bikin Melongo
-
Viral Ibu-Ibu Nasabah BCA Solitaire Rayakan Ultah, Beda Kelas dari Nasabah Prioritas
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kedipkan Mata ke Istri Orang, Pria di Aceh Tewas Dibacok-Digorok
-
Antisipasi Tingginya Hujan, KAI Sumut Siapkan AMUS
-
Cemburu Berujung Maut, Seret Satu Keluarga Masuk Bui
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau