SuaraSumut.id - Meningkatnya intensitas hujan berdampak terjadinya banjir disejumlah wilayah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Total ada 692 rumah terendam banjir di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Padang Tualang.
"Ketinggian air bervariasi. Di Kecamatan Batang Serangan antara 30-60 cm. Sedangkan di Kecamatan Padang Tualang antara 50-60cm," kata
Kepala BPBD Langkat Irwan Syahri, saat dikonfirmasi, Jumat (12/11/2021) malam.
Di Kecamatan Batang Serangan, banjir merendam tujuh dusun di Desa Sei Bamban. Diantaranya, Dusun Pujidadi I sebanyak 162 rumah; Dusun Pujidadi II sebanyak 92 rumah,
Dusun Pujidadi III sebanyak 106 rumah, Dusun Pujidadi IV sebanyak 100 rumah, Dusun Tahun X Utara sebanyak 12 rumah, Dusun Sumber Rejo sebanyak 30 rumah dan Dusun Benteng Teladan sebanyak 43 rumah.
"Total Kecamatan Batang Serangan rumah yang terdampak sebanyak 545 rumah," katanya.
Sementara itu, di Kecamatan Padang Tualang, banjir merendam lima dusun di dua desa. Di Desa Suka Ramai ada dua dusun yang terendam, yakni Dusun Kelingan sebanyak 12 rumah, kemudian Dusun Tegal Rejo sebanyak 50 rumah.
Total Desa Kelingan sebanyak 62 rumah yang terendam. Sedangkan di Desa Tebing Tanjung Selamat, air tergenang di Dusun 12 Benteng Rejo sebanyak 55 rumah, lalu Dusun 11 Tegal Rejo sebanyak 30 rumah. Total di Desa Tebing Tanjung Selamat sebanyak 85 rumah yang terendam
Baca Juga: Seberapa Sering Kita Boleh Keramas?
"Total jumlah rumah terdampak banjir di Kecamatan Padang Tualang sebanyak 147 rumah. Curah hujan tinggi di hulu Sungai Batang Serangan dan sekitarnya menyebabkan Sungai Batang Serangan yang melintasi Kecamatan Batang Serangan dan Kecamatan Padang Tualang debit airnya meningkat dan melimpas masuk ke pemukiman warga," papar Irwan.
"Saat ini debit air sungai mulai surut. Sehingga air yang menggenangi rumah warga juga sudah mulai surut. Laporan terakhir, ketinggian air bervariasi antara 20-50 cm. Baik didalam rumah atau halaman warga. Masyarakat masih dapat melaksanakan aktivitas sehari hari seperti biasa, " tambahnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak lainnya untuk upaya pertolongan bagi warga yang terdampak.
"Kita sudah berkoordinasi, memonitor prakiraan cuaca dan menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak desa. Selanjutnya, melaksanakan posko siaga di kantor BPBD, " tandasnya.
Kontributor : Budi warsito
Berita Terkait
-
Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Jakbar Tergenang Banjir
-
Siapkan Tempat Lepas Hijab di Musholla Kantor, Sarwendah Banjir Pujian
-
Jakarta Hujan Deras Jumat Sore, Pemprov DKI Bersiap Hadapi Banjir
-
Sungai Bawah Tanah Banjir, Belasan Ribu Pelanggan PDAM Tak Dapat Pasokan Air Bersih
-
Pengabdian Rai Pratiwi Melayani Warga saat Banjir Sintang
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan