Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 16 November 2021 | 15:43 WIB
Korban terkapar usai ditikam gegara menolak disuruh beli sabu. [Ist]

SuaraSumut.id - Seorang pemuda di Medan bernama Alvin Sanjaya (22) terkapar ditusuk-tusuk di Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan. Ia disebut menolak disuruh untuk membeli sabu.

Akibatnya, korban nyaris tewas setelah mengalami luka tikam di bagian bokong, perut dan tangan. Nyawa korban berhasil selamat setelah warga datang menolong dan melarikannya ke klinik terdekat.

"Kejadiannya Sabtu 13 November 2021 malam. Saat itu korban main-main ke sana. Dia memang sering ke sana," kata Siti, kakak korban kepada SuaraSumut.id, Selasa (16/11/2021).

Saat korban berada di sana, kata Siti, diduga pelaku tiba-tiba menjumpainya dan memaksa korban untuk membeli sabu.

Baca Juga: Pacar Valentino Rossi Bongkar Sikap Pembalap MotoGP ke Umbrella Girl

"Dia (pelaku) malu beli sabu dikit, jadi disuruhnya adik saya, karena gak mau disuruh, adik saya dipukulinya," katanya.

Pelaku yang disebut geram karena permintaannya ditolak lalu melampiaskan amarahnya kepada korban.

"Pelaku mengeluarkan senjata tajam (sangkur)," katanya.

Sejurus kemudian, pelaku menghunuskan sangkur ke bagian bokong, perut dan tangan.

"Adik saya juga mau digorok di bagian lehernya, untungnya bisa selamat," ucap Siti.

Baca Juga: Mengejutkan! Hanya 2 Orang Ini yang Disebut Mampu Lunasi Utang Indonesia Rp6.000 Triliun

Atas kejadian ini, korban lalu membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan, pada Minggu (14/11/2021).

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan sedang melakukan penyelidikan.

"Sudah kita tindaklanjuti laporannya, dan sedang diproses," tandasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More