SuaraSumut.id - Polisi mengungkap kasus pembunuhan HR yang ditemukan tewas bersimbah darah di perkebunan karet di Labuhanbatu (Labura), Sumatera Utara.
Pelaku berinisial AS ditangkap. Pelaku merupakan suami korban sendiri. Melansir digtara.com--jaringan suara.com, dari foto terlihat AS menggunakan baju kaus. Rambutnya tampak plontos dan wajahnya terdapat jenggot.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit mengatakan, awalnya korban dan pelaku dengan mengendarai motor pergi menuju perkebunan karet Pondok Indomie, Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah, Selasa (16/11/2021).
Setibanya di sana pelaku menderes karet dan korban membersihkan rumput. Sekira pukul 11.00 WIB, pelaku meminta parang kepada korban. Kemudian korban menyerahkan parangnya kepada pelaku.
"Saat korban menyerahkan parang, pelaku langsung mendorong dada korban hingga korban terjatuh telentang. Pelaku membacok ke arah leher korban sebanyak 3 kali," katanya, Kamis (18/11/2021).
Korban berusaha menangkis serangan pelaku dengan tangan kanannya, sehingga terdapat juga bekas luka robek terbuka pada tangan kanan korban.
"Pelaku menunggu sampai korban meninggal kurang lebih salama 10 menit,” ucapnya.
Setelah korban meninggal, pelaku menutupi tubuh korban dengan potongan rumput yang berada di sekitar tubuh korban. Pelaku kemudian membuang parang dengan cara melemparkannya ke bawah jurang.
"Pelaku kemudian pulang ke rumah, berganti baju, dan keluar kembali mengendarai motornya untuk bersembunyi," katanya.
Baca Juga: Pura-pura Tanya Alamat, Begal Todong Pisau ke Wanita di Langkapura Bandar Lampung
Petugas yang mendapat laporan adanya kasus pembunuhan melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada Rabu 17 November 2021.
"Pelaku ditangkap saat bersembunyi di dalam pondok ladang di Dusun Talun, Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah hulu," jelasnya.
Ia menjelaskan, motif pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati. Selama menderes pohon karet ia mengingat perbuatan istrinya yang selama sebulan ini selalu menolak ajakan untuk berhubungan intim.
"Sering cekcok mulut urusan rumah tangga. Pelaku sakit hati pada omongan korban yang mengatakan akan meninggalkan pelaku saat mereka sedang cekcok mulut. Saat itulah pelaku berniat untuk membunuh korban," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih