SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengikuti rapat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Rapat berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, pada Rabu (17/11/2021).
Wapres RI Ma'ruf Amin mengatakan, setiap daerah di Indonesia memiliki potensinya masing-masing. Namun potensi tersebut harus dioptimalkan dengan pemberdayaan masyarakat.
"Lahan cukup, SDM cukup, optimalkan menjadi suatu potensi, menjadi kekuatan, power," katanya.
Dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, kepala daerah perlu fokus dan upaya yang mendalam. Salah satunya dengan pemberdayaan.
"Karena itu tidak cukup dengan Bansos, tetapi bagaimana pengentasan dilakukan melalui pemberdayaan," katanya.
Ma'ruf juga menambahkan bahwa reformasi birokrasi perlu ditingkatkan oleh pemerintah daerah. Sebab hal itu berkaitan dengan pelayanan publik. Kepercayaan investor pun bergantung pada pelayanan publik.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga mengapresiasi Pemprov Sumut, karena realisasi pendapatan APBD Sumut sudah mencapai 79,35 persen.
"Sumut termasuk yang realisasinya mencapai target yang baik," katanya.
Menurut Tito, untuk realisasi belanja Sumut mencapai 63,28 persen. Artinya pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh belanja pemerintah daerah.
Baca Juga: 9 Gaya Shandy Aulia dan Anak Pakai Baju Kembaran, dari Santai sampai Formal
"APBD agar jadi perhatian karena realisasi belanja pemerintah adalah tulang punggung utama," katanya.
Bobby Nasution usai mengikuti rapat mengungkapkan bahwa Pemkot Medan telah berkomitmen agar pelaku UMKM agar bisa naik kelas.
Apalagi sejak pandemi Covid-19, UMKM sebagai salah satu pilar utama dalam perekonomian negara juga ikut terdampak. Untuk bangkit dari dampak tersebut, Bobby berharap agar pelaku UMKM harus akrab dengan sistem digitalisasi dan Pemko Medan siap memberikan pelatihan digitalisasi tersebut.
"Sebagai upaya untuk memajukan para pelaku UMKM di Kota Medan agar naik kelas terutama yang terdampak pandemi Covid-19, kami melakukan pembinaan guna memasarkan produk, penggiat UMKM juga akan diberikan pelatihan sistem digitalisasi. Di samping itu juga memberikan bantuan inventaris untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan guna mendukung penjualan," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Serahkan 300 Beasiswa, Bobby Nasution Ingatkan Terus Berbakti Kepada Orangtua
-
Bobby Nasution Bentuk Tim Etik Usut Dugaan Petugas Dishub Joget Sambil Pamer Uang
-
Bobby Nasution Sebut Vaksinasi Covid-19 di Medan Mencapai 75 persen
-
Bobby Nasution Ajak Dunia Usaha Berinvestasi di Kota Medan
-
Maruf Amin Instruksikan Kepala Daerah Segera Mitigasi Bencana Alam
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan