SuaraSumut.id - Pelaku UMKM di Kota Medan diarahkan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengenalkan produk mereka ke khalayak luas. Caranya dengan memanfaatkan media sosial.
Anggota DPRD Sumut Gusmiyadi mengatakan, para pelaku UMKM harus mampu menumbuhkan rasa penasaran kepada masyarakat terhadap produk yang dibuat. Selain itu, memberikan keyakinan produk yang dijual berkualitas.
"Pelaku UMKM juga harus mampu memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa produknya yang dijual adalah murah dan higienis dan sebagainya. Setidaknya bisa membuat orang penasaran," katanya, Sabtu (27/11/2021).
Ia mengingatkan jika sudah timbul rasa penasaran, maka jangan sampai membuat kekecewaan di masyarakat.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Gelar Tahlilan 40 Harian Sendiri, Ogah ke Rumah Faisal
"Pointnya, kalau orang sudah penasaran jangan dikecewain. Jika orang sudah membeli lagi itu harapan. Tinggal kosnsistensi bagaiamana produk ini tidak berubah rasa," ujarnya.
Dirinya mengatakan, UMKM selalu menjadi jawaban strategis untuk mempertahankan ekonomi rakyat Republik Indonesia. Sisi ini harus dilihat oleh pemerintah untuk project agar terus di dukung, dibina dan terus dibesarkan.
"Pelaku UMKM juga harus bisa memanfaatkan kekuatan media sosial, seperti melakukan life saat tengah berdagang. Ini untuk strategi marketing," katanya.
Pendiri Pempek Nabil Widyawati dan Praktisi Media Sosial Ade Ardianta memberikan trik dan tips kepada pelaku UMKM bagaimana membranding dan menciptakan trust di masyarakat terhadap produk yang dipasarkan.
Salah satu peserta dari Dapur Kanjeng Mami, Erlina mengatakan, sebagai pelaku UMKM dirinya sangat antusias mengikuti workshop yang digelar.
Baca Juga: 5 Artis Melahirkan Tapi Tetap Cetar, Nagita Slavina Tuai Pujian
Apalagi workshop yang digelar menghadirkan pemateri yang kompeten dan informasi yang disampaikan sangat dibutuhkan bagi para pelaku UMKM.
Ketua Panitia Mohammad Tazli mengatakan, di tengah perkembangan teknologi saat ini para pelaku UMKM harus memanfaatkan media sosial. Selain untuk menyebarkan informasi, media sosial juga bisa dimanfaatkan mengenalkan produk mereka ke khalayak ramai.
"Tujuannya membantu pelaku UMKM membranding produk mereka dengan memanfaatkan media sosial. Agar pelaku UMKM bangkit dan berkembang setelah pandemi. Kegiatan ini diikuti para pelaku UMKM Kota Medan," tukasnya.
Berita Terkait
-
70 Ribu UMKM Segera Bebas Utang Bank
-
BRI Life Berikan Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani dan UMKM di Jawa Barat
-
Mengenal Digital Detox, Menjauh dari Media Sosial
-
Cara GoSend Dongkrak Penjualan UMKM Lokal hingga Akhir Tahun
-
Kuliner UMKM Binaan PLN Laris Manis di Gelaran Electricity Connect 2024, Omzet Melonjak Ratusan Persen
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap