Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 30 November 2021 | 11:32 WIB
Tangkapan layar alat pembayaran E-Parking di Medan. [Ist]

SuaraSumut.id - Penerapan E-Parking di Kota Medan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Kali ini, pujian disampaikan oleh seorang pria saat berkunjung ke Medan.

Dilihat SuaraSumut.id, Selasa (30/11/2021), terlihat pria dalam video mengaku takjub dengan penerapan E-Parking di Medan dan membandingkannya dengan Jakarta.

Pria tersebut mengaku, Jakarta harusnya malu karena penerapan parkir yang dianggapnya kalah maju dengan Medan.

"Guys ini keren banget sih guys, bapak-bapak ini, halo bapak-bapak (petugas E-Parking), ini Jakarta harusnya malu sih, ini Medan, parkirnya sudah digital semua cuy, ini keren banget tuh," ujar pria itu.

Baca Juga: Anak SMP Dipaksa Menikah Dengan Pria di Pinrang Alami Tekanan Psikologis

Dirinya berharap kebijakan E-Parking ini dapat diterapkan di seluruh Indonesia.

"Boleh lihat belakangnya, petugas e parking. Gua norak banget lho, Asli sumpah gua norak banget, tapi gila ini keren banget, luar biasa. Harusnya Indonesia, satu Indonesia pakai kayak ginian semua," ujarnya.

Salah seorang petugas E-Parking di Jalan Ahmad Yani, Anwar mengatakan, pihaknya senantiasa membantu pengendara yang masih bingung melakukan pembayaran secara digital.

"Daerah sini (Kesawan) banyak yang datang untuk beli alat musik, yang diparkir disini bukan di Medan saja, kadang dari Siantar, Tebing Tinggi, darj Rantau, terutama orangtua, dia pasti gak ada aplikasi," kata Anwar.

"Saya bilang selamat pagi pak, kita mau scan barcode dulu ya pak, apa itu barcode (jawab masyarakat), itu kita bantu, baru mereka bilang sekarang sudah canggih Medan ya," sambungnya.

Baca Juga: Tingkatkan Ekspor di Kawasan Perbatasan, Kemendag Dirikan Pusat Promosi Ekspor di Entikong

Anwar mengaku, masyarakat yang melakukan pembayaran E-Parking banyak yang memberikan pujian terhadap Pemkot Medan.

"Masyarakat mengapresiasi pembayaran E-Parking ini, lebih bagus untuk menghindari parkir liar, uangnya langsung masuk PAD," katanya.

Pengamat Tata Kota Medan Budi D Sinulingga mengatakan, penerapan sistem parkir nontunai hal yang bagus seusai selaras dengan perkembangan teknologi.

"Baguslah, sekarang kita kan gak pakai uang tunai lagi," ujarnya.

Selain itu, sistem parkir ini juga akan efektif mengurangi pungutan liar (pungli) yang meresahkan masyarakat.

"Kadang-kadang dikasih Rp 4 ribu, gak dibalikin kembaliannya sama jukir liar. Kalau bisa penerapannya bertahap di seluruh Kota Medan," imbuhnya.

Budi juga memberikan masukan agar petugas yang berada di lokasi E-Parking juga sigap membantu masyarakat.

"Kalau sigap membantu masyarakat yang kesulitan membayar, bagus sekali," tukasnya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More