Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 01 Desember 2021 | 18:11 WIB
Ilustrasi HIV AIDS. [Envato Elements]

SuaraSumut.id - Dinkes Kota Lhokseumawe mencatat, sekitar 80 orang terinfeksi HIV Aids atau Odha. Rinciannya 48 orang positif HIV dan 32 orang penderita AIDS.

Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Helizar, melansir Antara, Rabu (1/12/2021).

"Jumlah itu tercatat sejak sejak 2006. Saat ini penderita HIV AIDS aktif yang masih dalam perawatan mencapai 54 orang, sedang 26 orang lainnya meninggal dunia," katanya.

Ia menjelaskan, dalam tahun ini terdapat delapan kasus HIV AIDS baru, yakni penderita HIV enam kasus dan AIDS dua kasus. Pihaknya terus memantau enam kasus baru tersebut.

Baca Juga: Setelah CEO Undur Diri, Seorang Miliader Beli Satu Juta Saham Twitter

Penularan virus mematikan tersebut didominasi akibat perilaku seks bebas. Selain seks bebas, penularannya juga disebabkan homoseksual.

"Penularan juga terjadi melalui jarum suntik bagi pengguna narkotika. Penyakit menular ini didominasi usia 15 hingga 45 tahun yang masuk kategori usia produksi," kata Helizar.

Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan virus berbahaya yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga penderita akan rentan diserang penyakit.

Jika tidak ditangani dengan baik, maka virus tersebut akan cepat berkembang sehingga menjadi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Sampai kini, penyakit tersebut belum ada obatnya.

"Kalau AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV, gejala tersebut muncul saat infeksi HIV sudah dalam stadium akhir atau sangat parah," tukasnya.

Baca Juga: Azriel Hermansyah dan Sarah Menzel Pacaran Beda Agama, Dul Jaelani Sarankan Begini

Load More