SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengaku, salah satu penyebab banjir di Mandailing Natal (Madina), karena adanya praktik tambang ilegal.
"Di Madina itu banjir lima tahunan terjadi, kegiatan tambang ilegal, tambang (galian) c yang tidak ilegal, juga ditemukan potongan potongan kayu," kata Edy, Selasa (21/12/2021).
Edy mengatakan, adanya temuan potongan kayu saat ini sedang dipelajari jajarannya. Bahkan, Kepala Dinas Kehutanan Sumut masih berada di Madina.
"Kepala dinas kehutanan sekarang ada di sana, diperintahkan untuk mengetahui posisi mana tempat tempat potongan potongan kayu itu," katanya.
Baca Juga: Ada yang Siap Demo Jika Makam Vanessa Angel Dibongkar Doddy Sudrajat
"Saya belum bisa memastikan, nanti akan kita sampaikan kepada masyarakat dan kita tindak, orang orang yang melakukan tindakan ilegal," sambung Edy.
Edy berjanji akan menindak terkait praktik tambang ilegal. Hal itu dilakukan untuk kebaikan bersama.
"Kalau yang ilegal khusus emas yang sedang dalam proses karna kemarin terhambat dengan Covid-19, sehingga bisa kita nanti kita akan rubah alih fungsi rakyat di dalam melakukan galian emas pasti akan kita alihkan seperti pertanian peternakan," katanya.
Edy mengaku, bahwa penyebab banjir Madina karena meningkatnya volume air di sejumlah sungai serta naiknya muara air laut.
"Kalau saya lihat sungai, muara sama-sama naik. Sehingga air masuk ke permukiman rakyat itu yang menjadi persoalan," katanya.
Baca Juga: Staf Satu Pesawat Terpapar Covid-19, Bagaimana Kondisi Presiden AS Joe Biden?
Saat ini kondisi air mulai berangsur-angsur surut. Masyarakat juga sudah kembali dari pengungsian untuk membersihkan rumah masing-masing.
"Sudah surut. Tinggal satu check point yang masih belum dapat dilalui kendaraan. Tapi yang lain sudah surut. Bantuan sudah lancar," tukasnya.
Berita Terkait
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
-
Roy Marten Terlibat Tambang Ilegal di Jambi? Ini Klarifikasinya!
-
Roy Marten Kelimpungan Lawan Mafia Tambang: Mereka Licin
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Pria Bunuh Pacar dan Kubur Jasadnya di Kebun Sawit Labusel, Cemburu Korban Dijodohkan
-
Pukul Polisi saat Ditangkap, Maling Motor di Medan Diberi "Hadiah Lebaran"
-
Gunungsitoli Diterjang Banjir, Ratusan Jiwa Terdampak dan Puluhan Rumah Terendam
-
Polres Padang Lawas Tes Urine Dadakan di Arus Balik Lebaran 2025, Ini Tujuannya
-
Pemprov Sumut Target Peremajaan Sawit Rakyat 11.000 Hektare, Ini Alasannya