SuaraSumut.id - Pelatih Timnas Singapura, Tatsuma Yoshida, akan mundur sebagai pelatih kepala akhir bulan ini. Dia mengaku akan menghabiskan lebih banyak waktunya bersama keluarganya di Jepang.
Informasi itu diumumkan Asosiasi Sepak Bola Singapura. Langkah tersebut diambil setelah Singapura tersingkir dari turnamen regional Piala AFF 2020 pada babak semifinal oleh Indonesia. Yoshida mengakhiri dua setengah tahun masa jabatan sebagai pelatih kepala Timnas Singapura.
"Ini bukan keputusan yang mudah bagi saya untuk sampai pada keputusan ini dan sebagian dari diri saya berharap saya tidak harus melakukannya sama sekali," kata Yoshida dalam satu pernyataan.
"Dua tahun terakhir tidak mudah bagi saya dan keluarga saya mengingat pembatasan perjalanan yang diberlakukan sebagai akibat dari pandemi."
Pelatih berusia 47 tahun itu mengambil alih sebagai pelatih Singapura pada Juni 2019, setelah sebelumnya bekerja bersama klub Jepang Kashiwa Reysol dan Albirex Niigata.
Singapura akan mulai mencari pengganti bulan depan, menjelang putaran kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni. (Antara)
Berita Terkait
-
Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand, Bima Arya: Kali Ini Harus Juara!
-
Tatsuma Yoshida Mundur, Timnas Singapura Mulai Berburu Pelatih Baru
-
5 Pemain Thailand yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Leg Pertama Final Piala AFF
-
Pratama Arhan Absen Lawan Thailand di Final Piala AFF 2020, Ini Penggantinya
-
Totenham Hotspurs Dukung Timnas Indonesia di Final AFF 2020; Saatnya Garuda Terbang Tinggi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional