SuaraSumut.id - Seekor lumba-lumba sepanjang 2,5 meter ditemukan mati di kawasan pantai Desa Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (2/1/2022).
Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh Agus Arianto mengaku, matinya lumba-lumba karena terdampar.
"Lumba-lumba mati karena terdampar, sejauh ini belum kita temukan indikasi lain," katanya, melansir Antara, Selasa (4/1/2022).
Ia menjelaskan, tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau tanda lainnya yang menyebabkan ikan tersebut mati.
Sejak awal ditemukan, kata Agus, kondisi lumba-lumba diperkirakan sudah mati di pinggir pantai.
Guna menghindari bau busuk sekitar pemukiman masyarakat, tim gabungan mengubur bangkai lumba-lumba tersebut.
"Jadi lumba-lumba itu mati murni karena terdampar," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih