SuaraSumut.id - Seorang nelayan bernama Syukur Kurniawan Telaumbanua (30), warga Nias Utara, Sumatera Utara, dilaporkan hilang saat memancing di sekitar Pulau Sarang Baung.
Korban diketahui hilang pada Senin (3/1/2021) malam. Rekan-rekan nelayan lainnya melakukan pencarian namun korban tidak ditemukan.
Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu mengatakan, info adanya nelayan yang hilang diterima dari Kepala Desa Lasara Sawo melalui telepon seluler.
Pihaknya lalu melakukan persiapan dan berangkat menuju lokasi dengan membawa perlengkapan untuk membantu melakukan pencarian.
"Diketahui korban berangkat menuju Pulau Sarang Baung sekitar pukul 18.00 WIB. Perahu korban dilihat nelayan lainnya terombang ambing tanpa korban," katanya.
Kekinian korban belum ditemukan dan Basarnas Nias berkoordinasi dengan kepala desa dan Posmat-Angkatan Laut Pos Lahewa untuk membantu pencarian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Sejumlah Wilayah di Aceh Belum Teraliri Listrik Sejak Bencana November 2025
-
2 Relawan Tewas Kecelakaan Saat Antar Bantuan Air Bersih untuk Korban Bencana Aceh Timur
-
3 Sepatu Converse Rp 300 Ribuan di Sports Station, Diskon hingga 50 Persen
-
Raffi Ahmad Beri Bantuan Rp 5 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sumut
-
11.010 Hektare Sawah di Aceh Timur Terendam Banjir, Kerugian Rp 88 Miliar