SuaraSumut.id - Video yang menunjukkan bentrokan antara anggota TNI dengan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara, viral.
Peristiwa terjadi di areal persawahan Desa Sei Tuan, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang, Selasa (4/1/2022).
Dalam video yang beredar terlihat sejumlah petani bersitegang dengan anggota TNI yang ramai datang menggunakan truk. Ketegangan antara kedua belah pihak memanas hingga berujung adu fisik. Terdengar suara jeritan histeris saat keributan.
"TNI memukuli masyarakat," ujar pria dalam video.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan Lengkap, Menjadi Imam Hingga Sholat Sendiri
Belakangan diketahui keributan dipicu adanya saling klaim lahan seluas 62 hektare antara warga dengan anggota TNI.
Peristiwa berawal saat anggota TNI ingin memasang plang di tanah yang merupakan Hak Guna Usaha (HGU) Puskopar TNI.
Warga juga mengklaim lahan yang selama ini dikelola untuk bercocok tanam tidak terima dengan pemasangan plang hingga akhirnya terjadi kericuhan.
Pomdam I/Bukit Barisan yang mendapat laporan turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
"Atas kejadian yang muncul kami pihak Kodam I/BB telah menindaklanjuti dengan menurunkan tim untuk mendapatkan informasi yang akurat atas peristiwa tersebut," kata Kapendam I/BB Letkol Donald Silitonga, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga: Patut Dicontoh: Rombongan Presiden Joko Widodo Minggir Beri Jalan Buat Ambulans
Pihaknya siap menerima laporan warga jika ada anggota TNI yang bertindak di luar batas sehingga terjadi kericuhan.
"Jika ada kejadian di luar kepatutan, kami membuka diri menerima laporan pengaduan dari warga dan akan ditindaklanjuti guna mendapatkan kepastian hukum yang berkeadilan," katanya.
Donald mengatakan, saat ini Pomdam sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan.
"Jika hasil penyelidikan terpenuhi unsur tindak pidana, maka kami akan tindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kita yakinkan tidak ada intervensi dalam bentuk apapun," katanya.
Danpomdam I/BB Kolonel Cpm Daniel Prakoso menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadia perkara (TKP). Selain itu, telah melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat sekitar dan anggota TNI yang terlibat.
"Kita lagi ambil keterangan dari masyarakat sekitar dari anggota kita juga. Kami yakinkan apabila ada kesalahan dari kami ya kami tindak sesuai dengan ketentuan berlaku," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Rumah Rp 25 Juta Ini Menarik Perhatian Joko Anwar, Siap Berantem Sama Netizen
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga