SuaraSumut.id - Fenomena angin kencang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, pada Kamis (6/1/2022) malam. BPBD Kabupaten Aceh Tenggara melaporkan sebanyak 29 unit rumah rusak berat.
Terdapat fasilitas umum dan rumah ibadah yang terdampak, yaitu Sekolah Dasar Bunga Melur, dan 2 gereja mengalami rusak sedang. Peristiwa terjadi setelah hujan disertai angin kencang yang berdampak di dua kecamatan.
Demikian dikatakan Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam keterangannya, Jumat (7/1/2022).
"Titik lokasi bencana berada di Desa Lawe Sagu Hulu, Desa Mbacang Racun di Kecamatan Lawe Bulan, dan Desa Tenembak Lang-lang di Kecamatan Deleng Pokhkison," katanya.
BPBD Kabupaten Aceh Tenggara bakal menerjunkan tim reaksi cepat untuk melakukan pendataan cepat.
"Data sementara tercatat 32 kepala keluarga (KK) terdampak. Untuk jaringan komunikasi saat ini tidak terganggu dan kondisi dilapangan sudah mulai kondusif," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai
-
Ratusan Sekolah di Aceh Timur Rusak Diterjang Banjir
-
Empat Desa di Tapanuli Utara Masih Terisolir Pascabencana Banjir dan Longsor