SuaraSumut.id - Sebanyak 52 warga lanjut usia (lansia) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, diduga menjadi korban penipuan. Para korban dijanjikan menjadi veteran. Para korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres TTU, pada Jumat (14/1/2022).
"Kami melapor karena telah ditipu. Mereka mengambil uang dari kami sejak 2020," kata salah seorang korban Matheus Tfulin, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Sabtu (15/1/2022).
Ia mengatakan, jumlah uang yang diambil dari masing-masing korban bervariasi.
"Ada yang kasih Rp 24 juta lebih, ada yang Rp 30 juta. Jika ditotalkan semua mencapai Rp 1 miliar," ujarnya.
"Mereka janji dalam waktu enam bulan kami akan dapat SK, tapi sampai hari ini SK itu tidak ada," katanya.
Uang yang diberikan ada yang disetor dalam bentuk tunai dan ada yang disetor melalui rekening.
"Memang tidak ada kwitansi, tapi ada saksi. Kalau yang disetor melalui rekening bukti penyetoran semuanya ada," jelasnya.
Sementara itu, YB saat dikonfirmasi membantah tuduhan para lansia tersebut.
"Itu tidak benar, itu pembohongan," katanya.
Baca Juga: 10 Potret Terbaru Atta Halilintar Setelah Transplantasi Rambut, Kumisan!
Ia mengaku, para lansia sendiri yang mendatangi dirinya dan menyampaikan aspirasi dan keinginan. Dirinya kemudian menindaklanjuti dan tinggal menunggu hasilnya.
"Kita sementara memproses, tapi sementara ini masih tutup sehingga tidak bisa memaksa pemerintah untuk segera mungkin memproses SK mereka," katanya.
Disoal jumlah uang yang disebutkan oleh para lansia yang diduga korban menjadi korban penipuan, YB mengaku tidak pernah meminta.
"Itu mereka sendiri yang datang ke kita untuk meminta bantuan. Kita juga tidak memaksa mereka untuk memberikan uang. Tapi namanya mengurus sesuatu pasti butuh biaya untuk transportasi dan lain-lain," tukasnya.
Berita Terkait
-
Antisipasi Penipuan, Ini 3 Tanda Fisik Penanda Keaslian STNK
-
Aset Irwansyah Hampir Ludes, Zaskia Sungkar Blak-blakan Soal Kasus Penipuan Adik Ipar
-
ASN Pemkot Surabaya Tersangka Penipuan Tertangkap Ngumpet di Rumah Istri Siri
-
Penipuan Modus Penggandaan Uang, Kiky Saputri Roasting Gilang Widya Pramana
-
Penipuan Berkedok Penggandaan Uang di Kota Malang, Korban Merugi Rp40 Juta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih