SuaraSumut.id - Video yang menunjukkan sejumlah pelajar menggelar pesta minuman keras dan merokok di dalam keras beredar di grup WhatsApp. Peristiwa terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Sekolah SMA Negeri di Kupang, Haris Akbar meminta maaf atas perbuatan tidak terpuji siswa-siswinya.
"Atas kejadian video viral tentang beberapa siswa yang berteman antar sekolah, lalu ada tindakan yang membuat nama sekolah tercoreng. Saya mohon maaf atas perlakuan siswa kami," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Sabtu (15/1/2022).
Haris mengatakan, kejadian itu berlangsung saat jam belajar mengajar di SMA tersebut.
Para siswa diduga bolos dari kegiatan belajar mengajar di sekolah. Mereka bergabung bersama teman-temannya dari SMK Negeri.
"Setelah melihat video yang beredar ini, kami mengambil tindakan dengan memberi hukuman dalam bentuk mendidik dengan cara memanggil lalu menasehati di depan orang tua masing-masing," jelasnya.
Dengan pembinaan yang diberikan, Haris Akbar berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
"Sebagai pendidik kami akan terus mendidik mereka. Saya mohon maaf untuk itu," tukasnya.
Baca Juga: Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria di Gedongtengen Ditemukan Tewas Gantung Diri
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan