SuaraSumut.id - Berikut ini biodata Terbit Rencana Perangin Angin, Bupati Langkat yang punya kerangkeng manusia di rumah.
Terbit Rencana Perangin Angin lahir di Sumatera Utara, 24 Juni 1972. Terbit Rencana Perangin Angin adalah pemeluk agama Islam.
Terbit Rencana Perangin Angin memiliki riwayat pendidikan sebagai berikut:
- Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kuala, lulus pada 1990
- Pendidikan Sekolah Pertanian Pembangunan SPP Medan tahun 1990, lulus tahun 1993
- Karier Terbit Rencana Perangin Angin di Dunia Politik
Terbit Rencana Perangin Angin memiliki perjalanan karier politik sebagai berikut:
- Pernah bergabung dengan organisasi kepemudaan hingga menjadi Ketua MPC Pemuda Pancasila
- Menjabat sebagai Ketua DPRD Langkat periode 2014-2018.
- Dilantik menjadi Bupati Langkat untuk periode 2019-2024.
Kepala Daerah Terkaya
Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin masuk ke dalam daftar calon kepala daerah terkaya berdasarkan data KPK tahun 2018. Akan tetapi pada 18 Januari 2022, Terbit Rencana Perangin Angin, Bupati Langkat ini ditetapkan sebagai tersangka penerima suap pengadaan barang dan jasa bersama lima tersangka lainnya.
Setelah ditangkap, tim penyidik melakukan penggeledahan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin dan ditemukan penjara yang berisi 40 orang. Diduga mereka adalah pekerja di perkebunan kelapa sawit milik Bupati Langkat tersebut.
Mereka hidup di sana, bekerja, dan tidak digaji. Upah mereka adalah makan dua kali sehari dan tidak diperbolehkan keluar dari penjara selain pada jam kerja.
Berdasarkan kesaksian dari penghuni kerangkeng tersebut, mereka menjalani rehabilitasi para pengguna narkoba. Kerangkeng manusia ini sudah ada sejak sepuluh tahun dan tidak berizin.
Baca Juga: Kesaksian Salah Satu Penghuni Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, Minta Agar Tak Ditutup
Kepolisian pun mendalami kasus tersebut yang diduga dibuat dengan sengaja untuk memperbudak manusia dengan dalih rehabilitasi narkoba.
Karena hal ini, informasi mengenai siapa Bupati Langkah menjadi topik perbincangan hangat di media sosial, tak sedikit netizen yang menghujat perbuatan Bupati Langkat tersebut.
Produser dan sutradara film Angga Dwimas Sasongko pun mengecam perbuatan Bupati Langkat. Hal itu bisa dicek di postingan instagramnya, Angga mengatakan "Saya menulis cerita di film Ben dan Jody, ada manusia-manusia dikerangkeng dan kerjapaksa babat hutan untuk buka lahan sawit, membayangkan dan mengadegannya saja perih sekali. Hari (ini) saya baca berita, hal itu terjadi di dunia nyata dan dilakukan struktur kekuataan. Biadab!".
Siapa Bupati Langkat kini tengah menjadi sorotan tidak hanya karena ditangkap oleh KPK tetapi karena ditemukan kerangkeng manusia di belakang rumahnya yang diduga digunakan sebagai penjara perbudakan kepada sekitar 40 orang pekerja di perkebunan sawit miliknya.
Demikian informasi biodata Terbit Rencana Perangin Angin, Bupati Langkat yang punya kerangkeng manusia di rumah.
(Mutaya Saroh)
Berita Terkait
-
Biodata dan Agama Richa Novisha Istri Gary Iskak
-
Profil Heimir Hallgrimsson Calon Pelatih Timnas, Disebut Lebih Unggul dari Timur Kapadze
-
Biodata dan Pendidikan Marissa Anita yang Gugat Cerai Andrew Trigg
-
Biodata dan Agama Boiyen, Resmi Menikah dengan Rully Anggi Akbar
-
Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial