Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]
SuaraSumut.id - Dua prajurit meninggal dunia akibat serangan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Pos TNI di Bukit Tepuk Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap, awalnya KSB menyerang dan menembaki Pos TNI hingga terjadi kontak tembak.
"Kejadian ini mengakibatkan dua prajurit dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan," katanya, melansir Antara, Kamis (27/1/2022).
Kedua prajurit yang meninggal adalah Serda Rizal dan Pratu Baraza. Mereka terkena tembakan di bagian perut.
Kekinian Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome serta mengevakuasi kedua korban.
"Baku tembak masih terjadi di Gome," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih