SuaraSumut.id - Publik dikagetkan dengan keberadaan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin. Sontak penemuan ruang serupa tahanan ini memunculkan dugaan adanya perbudakan modern, eksploitasi manusia yang terindikasi pelanggaran HAM.
Pantauan di lokasi, pada Rabu (26/1/2022), rumah pribadi Terbit Rencana tampak sangat megah bak istana di tengah pedesaan, kontras dengan rumah warga desa di dekatnya.
Bagian depan rumah tampak bangunan arsitektur modern berlantai dua, berkelir putih, dengan pagar hitam dan tembok keliling dengan tinggi sekitar 2 meter. Halaman rumah juga tampak luas.
Pada bagian belakang rumah terdapat sejumlah kolam ikan. Lokasi bangunan kerangkeng manusia berada persis setelah kolam. Rumah mewah itu juga tampak dikelilingi perkebunan sawit yang juga sangat luas.
Komnas HAM dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak meninjau lokasi kerangkeng tersebut. Kedatangan mereka untuk menggali informasi dari sejumlah pihak terkait lokasi tersebut.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, memberikan apresiasi kepada Panca Putra.
"Kami di sini didampingi langsung Kapolda Sumut. Kami berterima kasih karena didukung teman-teman dari Polda Sumut. Semua berjalan dengan baik," katanya.
Dalam penyelidikan yang dilakukan, kata Choirul, pihaknya mendapatkan banyak informasi, terutama adanya perbudakan pekerja.
"Jadi kedatangan kami ini dalam rangka proses penyelidikan terkait adanya laporan yang mengatakan bahwa di sini telah terjadi pelanggaran HAM," tuturnya.
Namun demikian, ia belum bisa memutuskan hasil dari penyelidikan itu. Apakah ditemukan pelanggaran atau tidak.
Baca Juga: Kritik Sumur Resapan di Jakarta, Ketua DPRD DKI Sarankan untuk Ternak Lele Saja
"Karena ini pengaduan pelanggaran HAM, kami menduga memang ada pelanggarannya. Tapi kami belum bisa memberikan kesimpulan, karena kami masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi lainnya," tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Datangi Lokasi, Ratusan Warga Minta Pemerintah Legalkan Kerangkeng Manusia
-
Bantah Tudingan Tempat Penyiksaan, Ratusan Warga Desak Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Dibuka Lagi
-
Satroni Rumah Bupati Langkat, Warga Protes Kerangkeng Manusia Ditutup: Desa Kami Aman, Tak Ada Lagi Pencurian
-
Video Lama Pengakuan Bupati Langkat: Kerangkeng Manusia di Rumah Sudah 10 Tahun, Ribuan Orang Pernah Masuk
-
Sebut Kerangkeng Manusia jadi Tempat Rehab, Komisi III ke Polri: Jangan Asal Menyimpulkan, Selidiki sampai Tuntas!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
FiberStar Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera Melalui Bantuan Logistik-Internet Darurat Starlink
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar
-
Ekonomi Sumut 2026 Diprakirakan Tetap Tumbuh Menguat
-
Timbun BBM Pascabanjir di Sumut, Operator SPBU dan Pembeli Ditangkap