SuaraSumut.id - Sebanyak 28 nelayan asal Kabupaten Aceh Timur dibebaskan setelah mendapat pengampunan dari Raja Thailand.
Mereka pun telah dipulangkan dan tiba di Jakarta. Nelayan itu ditahan di Thailand sejak April 2021 lalu.
"Mereka dibebaskan setelah mendapatkan ampunan dari Raja Thailand yang berulang tahun," kata Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal, melansir Antara, Jumat (28/1/2022).
Kedatangan 28 nelayan disambut langsung oleh BPPA saat tiba di Bandara Soekarno Hatta.
Sebelum dipulangkan ke Aceh, kata Kamal, 28 nelayan terlebih dahulu mengikuti karantina sekitar tujuh hari. Mereka juga akan diperiksa kesehatannya, serta tes PCR.
"Jika nanti hasil mereka negatif, maka akan diperbolehkan pulang ke Aceh. Namun jika diantara mereka ada yang positif, akan diisolasi terlebih dahulu, tapi kita doakan semoga mereka sehat-sehat semuanya," ujarnya.
Selama mereka di Jakarta akan dipantau keberadaannya oleh tim BPPA. Sehingga, jika para nelayan itu membutuhkan sesuatu, maka segera diberikan bantuan.
Berita Terkait
-
Cuaca Buruk, Ribuan Nelayan di Cilacap Pilih Tak Melaut, Ketersediaan Ikan Ikut Berdampak
-
Hakim Tolak Permohonan Suntik Mati Seorang Nelayan di Aceh
-
Hakim Tolak Permohonan Suntik Mati Nelayan di Aceh, Pemohon Nyatakan Pikir-pikir
-
Wow! Pemprov Jateng Buat Inovasi Lelang Ikan Elektronik, Ini Manfaat Bagi Nelayan
-
Pemprov Jateng Alokasikan 10.000 Kuota Asuransi untuk Nelayan Kecil
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera