SuaraSumut.id - Pembina PSMS Medan Edy Rahmayadi tak keberatan jika ada yang ingin mengambil alih PSMS Medan, termasuk Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Namun demikian, Edy mengingatkan agar Bobby tidak menjadikan PSMS Medan sebagai alat politik.
"Kalau wali kota ingin kelola PSMS, kelola," kata Edy melansir Antara, Jumat (28/1/2022).
Edy menginginkan saat dikelola orang lain maka prestasinya harus naik, bukan malah sebaliknya.
Dirinya menegaskan bahwa PSMS merupakan salah satu heritage, punya sejarah panjang dan prestasi di kancah persepakbolaan Indonesia, khususnya Sumut.
Banyak pemain nasional maupun pemain ternama dahulunya dilahirkan dari klub tersebut.
"Dengan syarat jangan kau hancurkan PSMS. Karena itu kebanggaan rakyat Sumut. Saya mohon itu dimengerti," katanya.
Edy mengaku pertama kali memegang PSMS Medan saat menjabat Pangdam I/BB atau sekitar tahun 2015. Saat itu terjadi dualisme kepengurusan atau managemen.
Banyak kendala ketika mengambil alih PSMS Medan. Sejumlah sponsor yang ingin bekerja sama dengan terpaksa undur diri, akibat adanya gugatan penggunaan logo klub, yang akhirnya harus diputuskan di pengadilan.
Baca Juga: Ibu Dodi Reza Alex Kembali Diperiksa KPK, Kasus Suap Dinas PUPR Musi Banyuasin
"Tahun 2015 PSMS saya ambil. Kalian tahu nggak, tahun 2015 saya sebagai apa? Pangdam. Saya dudukkan, begini, PSMS saya ambil. Dilaporkan lah saya ke polisi segala macam," ungkapnya.
Di awal mengurusi PSMS, Edy mengaku tak sedikit dana yang ia kucurkan untuk tim kebanggaan warga Kota Medan itu.
Karena PSMS sudah berstatus Perseroan Terbatas (PT), maka Edy memiliki 51 persen saham. Sisanya diberikan kepada pihak yang peduli dengan klub tersebut.
"Di awal habis Rp6 miliar, bayar ini, bayar laundry, tiket pesawat, gaji pemain," sebut Edy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih