SuaraSumut.id - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengingatkan seluruh masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) untuk mewaspadai transmisi lokal virus Omicron. Pasalnya, kasus penyebaran Covid-19 varian Omicron ini sedang meningkat di daerah.
"Kita sudah ketahui Omicron ini sudah mulai naik, kita tidak ingin seperti negara-negara di Amerika, Eropa, bahkan India. Sekarang sudah transmisi lokal, nah ini harus kita waspadai," kata Wapres, Senin (31/1/2022).
Wapres juga mengimbau seluruh jajaran pemda untuk mengendalikan penularan kasus Covid-19 varian Omicron dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, meningkatkan pengetesan, pelacakan dan perawatan (testing, tracing, treatment) serta mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
"Oleh karena itu, kita harus kendalikan, terutama dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, memakai masker, kemudian 3T. Kemudian vaksinasi, baik itu (dosis) pertama, kedua dan juga booster, yang ketiga," ujarnya.
Selain itu, Wapres juga meminta seluruh pihak menerapkan aplikasi PeduliLindungi di seluruh tempat publik, sebagai upaya untuk memantau kerumunan masyarakat.
"Penerapan aplikasi PeduliLindungi harus di berbagai tempat. Pemerintah sudah mengambil sikap tegas kalau tempat umum yang tidak menjalankan PeduliLindungi, maka terpaksa ditutup, karena itu bisa menjadi tempat penularan," katanya menegaskan.
Pemerintah mengantisipasi potensi kenaikan kasus COVID-19 yang diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan saat penularan varian Delta pada 2021 lalu.
Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hal itu diprediksi dari tingkat rawat inap penderita Omicron di Amerika Serikat dan Israel sepertiga kali lebih rendah dari Delta.
"Namun, jumlah rawat inap di negara tersebut jauh lebih tinggi, dikarenakan jumlah kasus di negara tersebut meningkat hingga lebih dari tiga kali dibandingkan Delta," kata Luhut dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Temukan Satu Orang Positif Omicron, Pemkot Jogja Lakukan Tracing dan Pencegahan
Oleh karena itu, Pemerintah memprediksi jumlah rawat inap rumah sakit di Indonesia dapat lebih tinggi dari Delta, apabila kasus harian meningkat lebih dari tiga kali lipat atau setara 150.000 kasus per hari.
"Seperti tahun lalu, kami lihat hampir 56.000; bisa saja nanti tiga kali dari itu bila kita tidak berhati-hati. Namun, hingga saat ini, kami masih memperkirakan angka tersebut kecil kemungkinan terjadi," ujar Luhut. (Antara)
Berita Terkait
-
Antisipasi Penyebaran Omicron di Sekolah, Wapres Ma'ruf Amin Minta PTM Mesti Ikuti Aturan
-
Hadapi Gelombang Omicron, Menkes Ungkap Strategi Penanganan yang Beda dari Delta
-
Muncul Probable Omicron di DIY, Pemkot Belum Temukan Sebaran di Kota Jogja
-
Pfizer Mulai Uji Klinis Vaksin COVID-19 Khusus Varian Omicron
-
Virus Omicron Terdeteksi di Sumbar, Masyarakat Diminta Tak Panik
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih