SuaraSumut.id - Sebanyak 28 nelayan yang ditangkap otoritas keamanan Thailand dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Para nelayan itu dipulangkan ke Aceh pada Jumat (4/2/2022) dan Sabtu (5/2/2022). Mereka terbagi dalam tiga kloter.
"Ke-28 nelayan dipulangkan ke Aceh dengan tiga tahap, mereka semua juga sudah menjalani karantina," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, melansir Antara, Jumat (4/2/2022).
Pemulangan dilakukan setelah mereka menjalani karantina di Jakarta. Tahap pertama, sebanyak 14 orang diterbangkan dengan pesawat Batik Air.
Tahap kedua, sebanyak sebanyak 12 orang diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia.
"Sedangkan dua orang akan dipulangkan pada Sabtu (5/2) dengan pesawat Garuda," katanya.
Diketahui, 28 nelayan Aceh dibebaskan pengadilan provinsi Phuket Thailand setelah menerima pengampunan kerajaan pada kesempatan ulang tahun Yang Mulia Raja Rama X pada 2021.
Pembebasan terhadap 28 nelayan Aceh disampaikan melalui surat dari kantor Polisi Wichit Phuket Nomor 0023 (PK)(13)/307 yang ditujukan kepada KRI Songkhla.
Setelah dibebaskan, para nelayan tersebut tiba di Indonesia pada Kamis (27/1/2022). Mereka menjalani karantina selama tujuh hari.
Baca Juga: Viral Penampakan Borgol Randy Bagus, Terdakwa Kasus Aborsi Novia Widyasari Jadi Perdebatan Warganet
Berita Terkait
-
Ditangkap Angkatan Laut Thailand, 19 Nelayan Aceh Jalani Karantina Covid-19
-
Anggota DPD RI Beberkan Kondisi 19 Nelayan Aceh yang Ditangkap Militer Thailand
-
Harapan Warga Keturunan Tionghoa di Gorontalo: Covid-19 Cepat Hilang, Panen Petani Baik, Nelayan dan Pengusaha Baik
-
19 Nelayan Aceh Ditangkap Angkatan Laut Thailand, 4 Diduga Masih di Bawah Umur
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih