SuaraSumut.id - Benda kecil ditemukan di pekarangan rumah warga di Desa Seunobok Aceh, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur.
Benda itu berukuran kepalan tangan orang dewasa. Benda yang ditemukan adalah granat dan sudah berkarat.
Granat itu ditemukan Kariadi (35) saat membersihkan perkarangan rumah dan hendak memasukkan ternak sapi ke dalam kandang, Kamis (3/2/2022).
Kariadi yang curiga melihat adanya bungkusan karung di pekarangan rumahnya, lalu membukanya.
"Saat dilihat isi dalam karun ternyata granat manggis dalam kondisi berkarat," kata Danramil 24/Dri Kapten Inf Hariono, melansir Antara, Jumat (4/2/2022).
Kariadi langsung melaporkan kepada Koramil dan Polsek Darul Ihsan. Petugas yang mendapat laporan turun ke lokasi.
"Kini di lokasi itu sudah dipasang garis polisi, menunggu tindak lanjutnya," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
4 Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Tetap Lembap dan Nyaman Dipakai
-
Trik Mengunci Lipstik agar Lebih Tahan Lama yang Jarang Diketahui
-
5 Skincare Terbaik untuk Lansia Usia 60 Tahun ke Atas, Tetap Sehat dan Nyaman di Usia Senja
-
JPU Tuntut Pidana Mati Dua Kurir 89,6 Kg Sabu di Medan
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat