SuaraSumut.id - Pedagang kecil di Medan menjerit dengan aksi dugaan pemerasan yang dilakukan oknum ormas berdalih uang parkir.
Salah seorang penjual mi balap di Jalan Denai Medan, bernama Putri Utami Lubis (24) sempat bersitegang dengan oknum ormas yang meminta uang parkir. Tak tanggung-tanggung, oknum ormas itu meminta uang parkir Rp 700 ribu per bulan.
Kepada suarasumut.id, Jumat (11/2/2022), korban mengaku, pengutipan parkir bulanan itu sudah berlangsung sejak sekitar 2015 hingga saat ini. Setiap tahunnya uang parkir bulanan yang diminta terus naik.
"Dari awal kami pernah dimintai bulanan sama salah satu ormas. Awalnya kami (diminta) Rp 300 ribu per bulan untuk bayar parkir. Naik menjadi Rp 500 ribu dan tahun in Rp 700 ribu," ujarnya.
Dengan adanya pengutipan parkir oleh oknum ormas itu membuat pedagang keberatan. Parahnya lagi keamanan pedagang juga terancam.
"Saya diancam, kalau kalian gak mau parkir gak bisa jualan. Sementara kami sudah bertahun-tahun jualan di sini, sudah 25 tahun kami (orangtuanya) jualan di sini," beber Putri.
Diirnya berharap kepada oknum ormas untuk tidak melakukan pemerasan terhadap pedagang kecil.
"Harapan saya ke depannya oknum ormas tolonglah jangan memeras pedagang kecil, karena omzet kami gak seberapa. Hanya sanggup untuk makan, biaya sekolah, bukan untuk gaya hidup," jelasnya.
Dirinya juga meminta kepada penegak hukum untuk memproses oknum yang memeras pedagang kecil dengan dalih uang parkir, uang keamanan dan lainnya.
"Harapan juga diproses, karena itu bodong gak resmi, saya maunya diproses hukum," tandasnya.
Kabid Parkir Dishub Kota Medan Ikmal Fauzi Lubis mengaku, pihaknya yang menerima informasi adanya kericuhan soal parkir turun ke lokasi.
"Di sini kita mendamaikan oknum jukir dengan pemilik toko yang resah. Kita sampaikan kalau di sini memang SPT (surat perintah tugas) dari Dishub, kemudian kita ganti petugas jukir yang lebih baru, lebih ramah, lebih humanis terhadap pelanggan maupun pelaku usaha," jelasnya.
Terkait adanya kutipan parkir yang mewajibkan pedagang membayar bulanan hingga ratusan ribu rupiah, dirinya menegaskan, pihaknya tidak ada melakukan pengutipan itu.
"Dari pihak Dinas Perhubungan sendiri tidak ada mengutip uang penjagaan, uang keamanan, uang segala macam, itu bukan ranahnya Dishub," tandasnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus mengaku, akan menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah terkait adanya kutipan parkir ini.
Berita Terkait
-
Rebutan Jatah Preman Lahan Penambangan Pasir Ilegal, Lima Anggota Ormas Diciduk Polisi
-
Temui Ketum Persis, Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Kader Tak Jauh-jauh Dari Ulama Hingga Ormas
-
Polisi Belum Tetapkan Status Emak-emak Pengemudi Mobil Berstiker Ormas Tabrak Pemotor hingga Tewas di Medan
-
Pengemudi Mobil Berstiker Ormas Tabrak Pemotor hingga Tewas di Medan Ternyata Emak-emak, Rupanya Tak Biasa Bawa Matic
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih