SuaraSumut.id - Kasus harian Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) mengalami lonjakan. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku, Covid-19 lebih jago ketimbang instruksi yang dikeluarkannya.
"(Instruksi) jalan, tapi virus lebih jago dari instruksi," kata Edy, melansir Antara, Selasa (15/2/2022).
Ia menjelaskan, lonjakan kasus Covid-19 bukan hanya terjadi di Sumut, tapi terjadi hampir di semua daerah.
"Memang dia naik, semua daerah naik, kita kedatangan tamu yang tidak bisa dihindari. Apalagi kalau rakyat kita tidak bisa dikendalikan, protokol kesehatan dan vaksinasi yang harus disegerakan," katanya.
Sedangkan untuk vaksinasi yang akan memasuki kadaluwarsa 28 Februari 2022, diakuinya akan terus didistribusikan ke daerah.
"Vaksin ambang kadaluarsa, kita kejar hari ini sampai ambang batas tanggal 28 Februari. Kita kejar, kita maksimalkan.
Peruntukan untuk semua yang belum di booster, udah didistribusikan hari ini," katanya.
Sebelumnya, ada 10 instruksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk pengendalian penyebaran Covid-19 yang dikeluarkan.
Adalah pembelajaran tatap muka dilakukan secara Hybrid (50 persen daring 50 persen luring) mulai hari ini, melakukan pelacakan secara acak untuk menemukan kasus Covid-19 di satuan pendidikan.
Baca Juga: Haedar Nashir Masuk Top 100 Ilmuwan Sosial di Indonesia 2022 Versi AD Scientific Index
Penghentian sementara PTM apabila positive rate lebih besar atau sama dengan 5 persen, melakukan tes usap PCR untuk pendatang dari Jakarta, Jawa dan Bali di bandara, pelabuhan dan terminal bus.
Melaksanakan vaksinasi booster pada lansia dan komorbid, melaksanakan prokes yang ketat di rumah dan tempat ibadah, jam operasional pusat perbelanjaan/mal dibatasi sampai pukul 20:00 WIB, jam operasional rumah makan/restoran, kafe dibatasi sampai 21:00 WIB.
Memastikan isolasi terpusat di kabupaten/kota tetap diaktifkan bagi pasien terkonfirmasi Covid-19, dan memberikan layanan telemedicine kepada pasien terkonfirmasi positif.
Berita Terkait
-
Isolasi Mandiri Usai Kontak dengan Orang Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Raffi Ahmad
-
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Akan Setop PTM Jika Kasus Covid-19 Melonjak
-
Puluhan Jamaah asal Jambi Positif Covid-19 Sepulang Ibadah Umrah
-
Pulang dari Amerika, San ATEEZ Positif Covid-19 Tanpa Gejala
-
Menyesal Tidak Vaksin, Wanita Ini Alami Stroke dan Serangan Jantung ketika Terkena Covid-19 di Masa Kehamilan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Daftar Cushion Lokal Murah yang Kualitasnya Bikin Terkejut
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM