Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 17 Februari 2022 | 15:07 WIB
Warga memilih minyak goreng kemasan premium dan produk impor akibat habisnya persediaan minyak goreng sawit di salah satu pusat perbelanjaan di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]

SuaraSumut.id - Polda Sumut membentuk tim khusus untuk menyelidiki terkait langkanya minyak goreng di beberapa pasar tradisional maupun modern.

Polisi juga telah berkoodrinasi dengan Disperindag Provinsi dan daerah guna mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng.

Dirreskrimsus Polda Sumut Kombes John Charles Edison Nababan mengatakan, pihaknya sejauh ini belum menemukan adanya indikasi penimbunan minyak goreng.

"Kita sudah melakukan pengecekan terhadap distributor minyak goreng. Jika ditemukan (penimbunan) akan kami proses," katanya, melansir digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (17/4/2022).

Baca Juga: Seorang Pria di Purwakarta Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara Usai Cabuli Anaknya Sendiri

Pihaknya juga telah mengimbau agar tidak terjadi penimbunan terhadap minyak goreng. Diketahui, kelangkaan minyak goreng dibeberapa wilayah khususnya di kota Medan.

Pantauan wartawan dibeberapa retail modern, stok minyak goreng tidak ada di display.

"Sudah dua hari ini bang, ga ada stok masuk," kata salah seorang karyawan.

Load More