Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 21 Februari 2022 | 12:01 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bilang masyarakat yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah tidak efektif. Bahkan memunculkan klaster keluarga.

"Isoman sama sekali tidak efektif, yang terkena Covid-19 melakukan isoman rumahnya tidak siap yang jadi satu, sama keluarga dan anak, obat tidak terjangkau oleh dinas kesehatan, Puskesmas. Ini sangat sulit maka terjadilah klaster keluarga," kata Edy melansir Antara, Senin (21/2/2022).

Edy mengatakan, jumlah masyarakat di Sumut yang terpapar Covid-19 masuk kategori mengkhawatirkan. Bahkan untuk menekan angka penyebaran Kapolri dan Panglima TNI ikut rutin tangan.

"Ada instruksi dari Kapolri dan Panglima TNI, kenapa sampai turun beliau itu karena yang terpapar Covid-19 saat ini di luar Jawa dan Bali sangat meningkat dan mengkhawatirkan rakyat kita," ungkapnya.

Baca Juga: Data WHO, Indonesia Negara Ke-17 yang Punya Kasus Covid-19 Tertinggi

Edy meminta seluruh kabupaten/kota untuk mengambil kebijakan yang sama dengan kembali mengaktifkan isoter.

"Siapkan ini semua dan pastikan rakyat kita terkendali dan sehat. Langkah ini yang kita bikin," tukasnya.

Load More